KOMPAS.com - Berkeringat adalah bagian normal dari tubuh agar sistem regulasi di dalamnya berjalan lancar.
Selain untuk menetralkan suhu inti, berkeringat juga membantu proses pengeluaran racun dalam tubuh.
Akan tetapi, jumlah dan kapan waktu kita berkeringat yang kita keluarkan juga bisa menentukan kondisi kesehatan kita.
Menurut ahli medis dari Cleveland Clinic, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi jumlah keringat dan kapan kita berkeringat.
"Mulai dari menopause, stres hingga kecemasan bisa memicu produksi keringat. Semua itu bisa menunjukan kondisi medis serius," ucap Ward.
Baca juga: 9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi
Tanpa kita sadari, keringat yang dikelaurkan oleh manusia ternyata memiliki dua jenis. Berikut jenis-jenis tersebut:
- Keringat biasa atau ekrin
Keringat ini biasanya muncul saatkita aktif beraktivitas di musim panas.
Keringat jenis ini biasanya encer dan tidak berbau. Fungsi keringat jenis ini berguna untuk menyeimbangkan suhu tubuh.
- Keringat stres atau apokrin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.