Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Meningkatkan Gula Darah dengan Cepat dan Aman

Kompas.com - 14/10/2020, 19:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Energi yang kita butuhkan untuk beraktivitas berasal dari gula darah atau glukosa dalam darah.

Gula darah beredar ke seluruh tubuh sepanjang waktu. Namun, ada kalanya kadar gula darah meningkat atau menurun.

Hal ini berkaitan dengan makanan yang kita konsumsi.

Baca juga: Gejala Hipoglikemia, Gula Darah Rendah

Ketika gula darah turun menjadi terlalu rendah, kita mungkin akan merasa lemas, gemetaran, kejang, atau bahkan dalam kasus ekstrem dapat berujung pada kematian.

Kondisi gula darah yang terlalu rendah ini disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.

Biasanya, kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes.

Ini juga bisa menjadi efek samping perawatan diabetes yang dimaksudkan mengelola kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi tapi malah turun terlalu rendah.

Jika sudah begitu, Anda perlu segera meningkatkan kadar gula darah dengan cepat tapi tetap aman. Lalu, bagaimana caranya?

1. Konsumsi karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana mudah diurai sehingga cepat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Meski begitu, jangan mengonsumsi berlebihan. Dikutip dari Busines Insider, Anda cukup mengonsumsi 15 gram karbohidrat sederhana seperti:

  • Satu buah pisang, apel, atau jeruk
  • Dua sendok kismis
  • 15 butir buah anggur
  • Satu setengah cangkir jus buah atau soda non-diet biasa
  • Satu sendok makan gula pasir
  • Satu sendok makan madu atau sirup
  • Empat atau lima permen keras, kacang jeli, atau permen karet

Baca juga: Waspada, Gula Darah Rendah Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

2. Makanan berprotein dan lemak

Dikutip dari Healthline, makanan yang mengandung protein dan lemak juga dapat membantu menaikkan kadar gula darah.

Protein dan lemak akan memperlambat pencernaan, menunda peningkatan glukosa.

Namun, mereka juga dapat mencegah lonjakan gula darah yang besar dan penurunan selanjutnya.

Untuk alasan ini, mereka yang mengalami resistensi insulin dianjurkan untuk secara teratur memasukkan protein dan lemak sehat ke dalam makanannya.

Meski begitu, jenis makanan ini tidak dapat membantu jika kadar gula darah Anda turun di bawah 70 mg/dL.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau