Tapi dalam beberapa kasus lain, bakteri dapat menginfeksi tubuh meski tidak menimbulkan gejala apapun (TB laten) atau infeksi mulai menimbulkan gejala dalam beberapa minggu, bulan atau bahkan tahun (TB aktif).
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Rentan Terjangkit Tuberkulosis (TBC)
Hingga 10 persen orang dengan TB laten pada akhirnya mengembangkan TB aktif beberapa tahun setelah infeksi awal.
Ini biasanya terjadi dalam satu atau dua tahun pertama infeksi atau ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Misalnya, jika seseorang harus menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker.
Ketika seseorang terkena penyakit TBC aktif, itu berarti bakteri TBC berkembang biak dan menyerang paru-paru atau bagian tubuh lain, termasuk kelenjar getah bening, tulang, ginjal, otak, tulang belakang bahkan kulit.
Dari paru-paru, bakteri TBC dapat berpindah melalui darah atau sistem limfatik ke berbagai bagian tubuh.
Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa
Melansir NHS, siapa saja sebenarnya bisa terkena TBC, tidak peduli pria atau perempuan, tua atau muda, atau bahkan anak-anak dapat terinfeksi penyakit ini.
Namun, ada kelompok orang yang dinilai memiliki risiko lebih besar untuk terjangkit TBC.
Siapa saja?
Untuk terhindar dari TBC, siapa saja dianjurkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengaplikasikan etika batuk yang benar.
Pencegahan ataupun pengendalian TBC dapat juga dilakukan dengan melakukan imunisasi menggunakan vaksin BCG dengan presentase 50-70 persen keberhasilan.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Vaksin BCG untuk Cegah Serangan Tuberkulosis
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan