Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Hormon stres yang mengalir ke aliran darah bisa berdampak buruk pada jantung, terutama pada orang yang punya timbunan plak di pembuluh darah arteri jantungnya.

Baca juga: 7 Perbedaan Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria

8. Perubahan cuaca ekstrem

Perubahan cuaca ekstrem bisa menyebabkan serangan jantung pada sebagian orang.

Penelitian melaporkan, gelombang cuaca panas terbukti meningkatkan kematian akibat serangan jantung.

Demikian juga dengan cuaca dingin ekstrem yang dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.

9. Polusi udara

Polusi udara merupakan salah satu penyebab serangan jantung yang jarang tapi terkadang dialami sebagain orang.

Menghirup udara kotor dari knalpot mobil, bus, truk, atau asap buangan pabrik dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?

10. Infeksi virus dan bakteri

Penyebab serangan jantung lainnya yakni infeksi virus dan bakteri.

Beberapa penyakit akibat infeksi yang bisa memicu serangan jantung di antaranya pneumonia, flu, infeksi saluran pernapasan atas, sampai infeksi saluran kencing.

11. Aktivitas seksual

Ilustrasipexels Ilustrasi
Sejumlah orang juga mengalami serangan jantung setelah melakukan aktivitas seksual.

Jenis aktivitas seksual yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung adalah seks dengan pasangan baru atau seks kilat.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Penyakit Jantung pada Wanita, Selain Nyeri Dada

12. Pemicu lainnya

Selain penyebab serangan jantung di atas, penyakit jantung ini juga bisa disebabkan sedih, kurang tidur, sampai stres.

Makan berlebihan terutama yang banyak mengandung lemak dan karbohidrat juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Makanan tersebut bisa mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk rileks dan membuat darah menggumpal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com