KOMPAS.com - Mengalami nyeri, kram, hingga kembung saat memasuki masa menstruasi adalah hal yang umum dirasakan para wanita.
Tak jarang, fase menstruasi juga membuat wanita mengalami perubahan suasana hati, seperti mudah marah, sedih, dan menangis.
Bukan hanya gejala fisik, suasana hati yang buruk atau bad mood juga bisa membuat wanita merasa kewalahan saat datang bulan.
Hal semacam ini memang menjadi bagian umum dari sindrom pramenstruasi yang dialami banyak wanita.
Baca juga: Cara Sehat Konsumsi Oatmeal untuk Penderita Diabetes.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Merasa bad mood saat masa menstruasi bisa terjadi karena banyak faktor, trutama perubahan hormonal dalam tubuh.
Fluktuasi hormonal yang terjadi juga bisa memicu ketidakstabilan suasana hati selama masa menstruasi.
Secara rinci, berikut berbagai faktor penyebab menurunnya suasana hati para wanita saat masa menstruasi:
1. Menurunnya serotonin
Serotonin merupakan hormon yang mendorong rasa bahagia. Hormon ini membantu mengatur suasana hati, nafsu makan, dan kemampuan kita untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Ketika kadar serotonin rendah, perasaan sedih bisa timbul, meski tidak ada pemicunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.