Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Asma adalah gangguan pernapasan yang membuat saluran udara menyempit, bengkak, dan menghasilkan lendir berlebih.

Asma dapat membuat penderitanya susah bernapas, batuk, atau bersuara saat bernapas (mengi).

Tingkat keparahan gangguan pernapasan ini bisa ringan. Tapi, ada juga asma yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam jiwa.

Asma tidak bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini bisa dikontrol agar tidak mudah kambuh. Berikut gejala dan penyebab asma yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Sistem Pernapasan: Fungsi, Organ, Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Gejala penyakit asma

Melansir Mayo Clinic, gejala penyakit asma yang dirasakan penderitanya bisa berbeda-beda.

Namun, beberapa tanda gejala asma yang umum antara lain:

  • Sesak napas
  • Dada terasa nyeri atau sakit
  • Mengi saat bernapas
  • Batuk
  • Susah tidur karena sesak napas, batuk, dan mengi

Gejala penyakit asma dianggap parah apabila penderita merasakan:

  • Serangan asma kerap kambuh
  • Sesak napas cukup berat
  • Harus sering menggunakan inhaler atau obat semprot asma

Apabila Anda merasakan gejala penyakit asma di atas, segera konsultasikan dokter.

Baca juga: 6 Cara Merawat Organ Pernapasan Agar Tetap Sehat

Penyebab penyakit asma

Melansir NHS, para ahli hingga kini belum mengetahui pasti penyebab penyakit asma.

Namun, sejumlah faktor bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan asma, di antaranya:

  • Punya riwayat alergi
  • Berasal dari keluarga penderita penyakit asma
  • Pernah mengalami infeksi paru-paru saat masih anak-anak
  • Kerap terpapar asap rokok
  • Ibu merokok saat hamil
  • Lahir prematur sebelum usia kandungan 37 minggu, atau lahir dengan berat badan rendah

Baca juga: 3 Penyebab Utama Sesak Napas Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja

Selain penyebab asma di atas, gangguan pernapasan ini juga kerap muncul saat:

  • Infeksi yang menyerang saluran pernapasan seperti pilek dan flu
  • Alergi serbuk sari, tungau, debu, bulu binatang, asap, dan polusi
  • Efek samping obat tertentu seperti penghilang rasa sakit
  • Emosi berlebihan, termasuk stres
  • Perubahan suhu yang tiba-tiba dari panas ke dingin atau sebaliknya
  • Udara lembab dan berjamur
  • Olahraga
  • Asam lambung naik

Di beberapa kasus, penyakit asma juga bisa muncul karena paparan polutan dari zat kimia seperti cat semprot, bahan pembuat kue, asap buangan industri.

Setelah mengetahui penyebab asma, ada baiknya Anda menghindarinya untuk mencegah penyakit kambuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau