KOMPAS.com - Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah penyakit yang disebabkan gangguan hormon reproduksi .
Penyakit yang menyerang wanita ini dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan para penderitanya.
Melansir laman resmi Women’s Health, PCOS menyerang satu di antara 10 wanita pada usia subur.
Baca juga: Apa itu PMS pada Wanita?
Kebanyakan penderita PCOS baru mengetahui penyakitnya di usia 20-30 tahunan, ketika mereka susah hamil atau memiliki masalah untuk hamil.
Penyakit ini bisa menyerang setiap wanita. Tapi risiko kaum Hawa terkena PCOS jadi lebih besar apabila obesitas. Atau, memiliki ibu, saudara perempuan, serta tante dengan PCOS.
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu PCOS, gejala, dan penyebabnya berikut.
Melansir Johns Hopkins Medicine, PCOS adalah kondisi saat ovarium menghasilkan hormon androgen dalam jumlah yang tidak normal.
Hormon androgen adalah hormon seks pria yang biasanya terdapat di dalam tubuh wanita dalam jumlah kecil.
Penyakit PCOS memengaruhi indung telur atau ovarium dan proses ovulasi yang rutin terjadi setiap bulan.
Ovulasi adalah pelepasan sel telur matang dari indung telur. Tujuannya, agar sel telur siap dibuahi sperma pria dan menjadi bakal janin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.