Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 10:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Abses gigi adalah kumpulan nanah yang dapat terbentuk di dalam gigi, di gusi, atau di tulang yang menahan gigi di tempatnya.

Abses gigi sering kali terasa sakit. Hanya pada beberapa kasus, abses gigi tidak menimbulkan kesakitan.

Tapi, apa pun kondisinya, abses gigi termasuk keadaan yang perlu diperiksa oleh dokter gigi.

Melansir Health Line, abses gigi tidak akan hilang tanpa pengobatan.

Baca juga: 7 Gejala Abses Gigi yang Perlu Diwaspadai

Meskipun abses gigi sudah pecah dan rasa sakitnya berkurang secara signifikan, Anda tetap perlu memeriksakan dan membersihkan area tersebut oleh dokter gigi untuk memastiknya infeksinya tidak menyebar.

Sementara, jika abses gigi tidak mengalir keluar atau tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke rahang dan bagian lain di kepala dan leher, termasuk otak.

Penderita bahkan mungkin bisa mengembangkan sepsis, yakni infeksi yang mengancam jiwa yang menyebar ke seluruh tubuh.

Jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah dan membiarkan abses gigi tidak diobati, risiko penyebaran infeksi semakin meningkat.

Pergi ke instalasi gawat darurat jika Anda memiliki abses gigi disertai dengan gejala berikut:

  • Demam tinggi
  • Pembengkakan wajah
  • Kesulitan menelan
  • Detak jantung cepat
  • Kebingungan

Semua kondisi itu adalah tanda-tanda infeksi serius yang membutuhkan perawatan segera.

Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com