KOMPAS.com – Abses gigi adalah kumpulan nanah yang dapat terbentuk di dalam gigi, di gusi, atau di tulang yang menahan gigi di tempatnya.
Abses gigi sering kali terasa sakit. Hanya pada beberapa kasus, abses gigi tidak menimbulkan kesakitan.
Tapi, apa pun kondisinya, abses gigi termasuk keadaan yang perlu diperiksa oleh dokter gigi.
Melansir Health Line, abses gigi tidak akan hilang tanpa pengobatan.
Baca juga: 7 Gejala Abses Gigi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun abses gigi sudah pecah dan rasa sakitnya berkurang secara signifikan, Anda tetap perlu memeriksakan dan membersihkan area tersebut oleh dokter gigi untuk memastiknya infeksinya tidak menyebar.
Sementara, jika abses gigi tidak mengalir keluar atau tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke rahang dan bagian lain di kepala dan leher, termasuk otak.
Penderita bahkan mungkin bisa mengembangkan sepsis, yakni infeksi yang mengancam jiwa yang menyebar ke seluruh tubuh.
Jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah dan membiarkan abses gigi tidak diobati, risiko penyebaran infeksi semakin meningkat.
Pergi ke instalasi gawat darurat jika Anda memiliki abses gigi disertai dengan gejala berikut:
Semua kondisi itu adalah tanda-tanda infeksi serius yang membutuhkan perawatan segera.
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.