Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampo Anti-ketombe: Bahan Aktif dan Tips Memilih

Kompas.com - 16/12/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gatal dan munculnya serpihan putih kecil-kecil di rambut atau kulit kepala adalah gejala ketombe yang paling mengganggu.

Salah satu cara menghilangkan ketombe membandel ini bisa lewat keramas dengan sampo yang tepat.

Umumnya, sampo anti-ketombe bisa membantu mengatasi masalah ketombe ringan sampai sedang.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami

Melansir Healthline, penyebab ketombe umumnya berasal dari pertumbuhan jamur malassezia berlebihan di kulit kepala.

Akibatnya, kelenjar sebaceous memproduksi minyak lebih banyak sebagai respons alami daya tahan tubuh.

Sebagian besar sampo anti-ketombe yang dijual di pasaran pun mengandung bahan aktif yang bisa mengurangi tumbuhnya jamur di kulit kepala sekaligus mencegah produksi minyak berlebih.

 Baca juga: Cara Menghilangkan Ketombe dengan Lidah Buaya

Bahan aktif sampo anti-ketombe

Sejumlah produsen menggunakan bahan aktif tertentu untuk sampo anti-ketombe. Berikut sejumlah formula yang umum digunakan dan cara kerjanya dalam menghilangkan ketombe:

  • Ciclopirox: bahan ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur
  • Coal tar: formulanya membantu mengurangi kerak di kulit kepala dan mencegah penumpukan sel kulit mati biang ketombe
  • Ketoconazole: bahan aktifnya membasmi jamur malassezia penyebab ketombe
  • Asam salisilat: formulanya dapat mengangkat sel kulit mati dan menghilangkan penumpukan sel kulit mati yang bersisik
  • Sulfur: bahan ini mengandung zat antimikroba yang bisa membasmi jamur
  • Selenium sulfide: formulanya mencegah penumpukan sel kulit mati sekaligus menghambat pertumbuhan jamur berlebih
  • Zinc pyrithione atau ZPT: formulanya dapat mengontrol pertumbuhan jamur, mencegah produksi minyak berlebih, dan menghambat penumpukan sel kulit mati

Seperti penjelasan di atas, terdapat beragam bahan aktif dalam sampo anti-ketombe. Formula tertentu ada kalanya hanya ampuh atau manjur untuk sebagian orang.

Baca juga: Masturbasi Penyebab Rambut Rontok, Mitos atau Fakta?

Tips memilih sampo untuk menghilangkan ketombe

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

  • Pilih bahan aktif yang tepat

Melansir laman resmi AllThingsHair, pertimbangan utama memilih sampo anti-ketombe adalah mempertimbangkan bahan aktif atau formulanya.

Jika jenis ketombe di rambut cenderung menggumpal jadi satu, gunakan sampo anti-ketombe dengan bahan aktif asam salisilat.

Apabila ketombe dipicu pertumbuhan jamur yang tak terkendali, pilih sampo anti-ketombe yang mengandung formula zinc pyrithione atau yang sejenis.

Jika Anda ragu-ragu, minta rekomendasi dari ahli perawatan rambut yang terpercaya.

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Tak Cukup Pakai Sampo

  • Sesuaikan dengan jenis rambut

Selain bahan atau formula yang tepat, memilih sampo untuk menghilangkan ketombe juga perlu disesuaikan dengan jenis rambut.

Pemilik rambut rawan kusut atau keriting lebih direkomendasikan untuk menggunakan sampo anti-ketombe dengan bahan aktif ZPT ketimbang ketoconazole.

Bagi pemilik rambut yang berwarna terang atau pirang, ahli tidak menyarankan sampo anti-ketombe dengan formula coal tar.

Bahan aktif ini dapat membuat rambut berwarna gelap atau menodai rambut berwarna terang.

Sementara pemilik rambut berminyak, Anda sebaiknya menghindari sampo anti-ketombe dengan formula selenium sulfida.

Bahan aktif ini membuat rambut yang berminyak dapat menghasilkan lebih banyak minyak.

Baca juga: 7 Penyebab Rambut Putih Tumbuh di Usia Muda

  • Gunakan sampo yang membersihkan rambut sampai tuntas

Sampo anti-ketombe yang baik juga wajib memiliki kemampuan bisa membersihkan rambut sampai ke kulit kepala dengan tuntas.

Pastikan sampo yang Anda gunakan cukup menghasilkan busa. Busa dapat membantu menghilangkan kotoran di rambut sampai kulit kepala.

Jenis sampo ini umumnya memerlukan bilasan ekstra agar residu atau sisa sampo tidak menempel di kulit kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau