Sementara itu, terdapat beberapa cara mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan, antara lain:
Masing-masing tes atau pemeriksaan tersebut dapat mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan dengan waktu yang berbeda-beda.
Baca juga: Kenali Detak Jantung Janin Normal dan Kapan Mulai Terdeteksi
Melansir Baby Centre, tes prenatal non-invasif atau non-invasive prenatal test (NIPT) adalah tes darah yang digunakan untuk mendeteksi down syndrome dan kelainan kromosom dalam tubuh janin.
Tes ini bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 10 bulan. Tak hanya mendeteksi kelainan kromosom, tes ini juga bisa kromosom yang menentukan jenis kelamin bayi.
Tes darah NIPT ini umumnya ditujukan bagi ibu hamil berisiko tinggi melahirkan bayi dengan kelainan kromosom. Tapi, ibu hamil dengan risiko rendah juga bisa menjalankan pemeriksaan ini.
Baca juga: Penyebab dan Perawatan Bayi Prematur
Tes genetik seperti chronic villus sampling (CVS) atau amniosentesis juga dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.
Tes ini biasanya dilakukan untuk menentukan apakah bayi memiliki kelainan genetik atau kelainan kromosom.
CVS biasanya dilakukan saat usia kehamilan antara 10 dan 13 minggu. Sedangkan amniosentesis dilakukan saat usia kehamilan antara 16 dan 20 minggu.
Pasangan perlu menunggu selama dua minggu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan ini.
Tes CVS dan amnio jamak direkomendasikan untuk ibu hamil berusia 35 tahun ke atas atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.