Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Kapan jenis kelamin bayi bisa diketahui dengan CVS atau amnio?

Tes genetik seperti chronic villus sampling (CVS) atau amniosentesis juga dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.

Tes ini biasanya dilakukan untuk menentukan apakah bayi memiliki kelainan genetik atau kelainan kromosom.

CVS biasanya dilakukan saat usia kehamilan antara 10 dan 13 minggu. Sedangkan amniosentesis dilakukan saat usia kehamilan antara 16 dan 20 minggu.

Pasangan perlu menunggu selama dua minggu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan ini.

Tes CVS dan amnio jamak direkomendasikan untuk ibu hamil berusia 35 tahun ke atas atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.

Pasalnya, tes dengan cairan ketuban ini memiliki risiko memicu kram, pendarahan, sampai kebocoran cairan ketuban.

Baca juga: Lidah Buaya Bantu Menumbuhkan Rambut Bayi, Mitos atau Fakta?

Kapan jenis kelamin bayi bisa diketahui dengan USG?

Ultrasonografi adalah cara mengetahui jenis kelamin bayi paling lazim. Pemeriksaan ini bisa dilakukan saat usia kandungan memasuki 18 sampai 22 minggu.

Penis atau vulva bayi di dalam kandungan mulai terbentuk di usia kehamilan enam minggu. Namun, alat kelamin bayi laki-laki dan perempuan masih sangat mirip saat dites USG di usia kehamilan 14 minggu.

Pada usia kehamilan 18 minggu, ahli USG biasanya baru bisa melihat dengan jelas jenis kelamin bayi di dalam kandungan.

Namun, hal itu juga sangat tergantung posisi bayi yang memungkinkan alat kelamin bisa terlihat saat pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com