Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2020, 17:05 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Bayi lahir prematur terjadi ketika usia kehamilan belum genap usia 37 minggu.

Bayi prematur yang lahir terlalu dini biasanya mengalami beragam komplikasi kesehatan.

Seperti sesak napas, gangguan jantung, otak, pencernaan, metabolisme, sampai daya tahan tubuh.

Baca juga: Lidah Buaya Bantu Menumbuhkan Rambut Bayi, Mitos atau Fakta?

Semakin dini bayi lahir prematur, risiko terjadinya komplikasi semakin tinggi.

Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa jenis kelahiran prematur berdasarkan usia kehamilan bayi, yakni:

  • Prematur akhir: bayi lahir di usia kehamilan 34-36 minggu
  • Prematur sedang: bayi lahir di usia kehamilan 32-34 minggu
  • Sangat prematur: bayi lahir di usia kehamilan pada atau sebelum 32 minggu
  • Prematur ekstrem: bayi lahir di usia kehamilan pada atau sebelum 25 minggu

Kabar baiknya, sebagian besar kasus bayi prematur lahir di fase prematur akhir.

Baca juga: Kenapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu?

Penyebab bayi lahir prematur

Penyebab bayi lahir prematur belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa hal yang meningkatkan peluang ibu melahirkan bayi prematur, antara lain:

  • Kehamilan bayi kembar
  • Ibu hamil memiliki riwayat gangguan pada rahim atau leher rahim
  • Ibu hamil terkena infeksi
  • Ibu hamil memiliki diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Pernah melahirkan bayi prematur
  • Berat badan berlebih atau terlalu kurus sebelum hamil
  • Pernah keguguran
  • Mengalami trauma fisik atau kecelakaan
  • Stres

Ibu hamil bisa mencegah kelahiran bayi prematur dengan mengontrol beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan di atas.

Baca juga: Ibu Menyusui Minum Kopi, Apakah Berpengaruh pada Bayi?

Perawatan bayi prematur

Melansir PregnancyBirthBaby, jika ibu hamil mengalami gejala kelahiran prematur segera bawa ke dokter atau rumah bersalin terdekat.

Beberapa tandanya antara lain kontraksi, ketuban pecah, pendarahan, keluar lendir dari vagina, dan bayi tiba-tiba tidak aktif bergerak.

Bayi prematur sebaiknya dilahirkan di rumah sakit dengan fasilitas NICU.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Proses melahirkan bayi prematur biasanya sangat cepat.

Setelah lahir, tenaga medis kemungkinan akan merawat bayi prematur di ranjang atau tempat perawatan khusus.

Tim medis akan menjaga bayi agar tetap hangat, memberikan bantuan pernapasan, obat, atau alat bantu untuk menjaga detak jantung tetap stabil.

Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Menjaga Air di Lereng Merapi Lewat Kopi dengan Aroma Mawar

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Merawat Warisan, Menjaga Alam: Kisah Teh Smoky dari Lereng Merapi

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau