Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Bisa Terjadi Jika Aliran Darah Tidak Lancar

Kompas.com - 10/01/2021, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sistem sirkulasi tubuh bertanggung jawab untuk mengirimkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Saat aliran darah ke bagian tubuh tertentu berkurang, kita bisa mengalami berbagai gejala yang mengganggu aktivitas.

Gejala tersebut seringkali tidak terlihat namun bisa membhayakan kesehatan.

Baca juga: Gendang Telinga Pecah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berikut dampak dari peredaran darah atau sirkulasi tubuh yang buruk:

1. Mati rasa dan kesemutan di area tangan dan kaki

Salah satu gejala peredaran darah tak lancar yang paling umum adalah mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.

Ketika ada sesuatu yang membatasi aliran darah, sirkulasi di bagian tangan dan kaki juga terhambat. Hal ini bisa memicu sensasi mati rasa atau kesemutan.

2. Tangan dan kaki dingin

Aliran darah yang berkurang menyebabkan tangan dan kaki terasa jauh lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.

Ketika darah tidak dapat mengalir dengan normal, hal ini dapat menyebabkan fluktuasi suhu pada kulit serta ujung saraf tangan dan kaki.

3. Pembengkakan di area kaki

Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan cairan menumpuk di area tertentu pada tubuh, atau yang dikenal dengan istilah edema.

Edema seringkali menyerang di area kaki dan juga bisa menjadi tanda gagal jantung.

Gejala edema meliputi:

  • berat dan bengkak
  • kulit kencang dan hangat
  • sendi kaku
  • nyeri di daerah yang terkena.

4. Disfungsi kognitif

Sirkulasi darah yang buruk dapat memengaruhi fungsi otak, yang menyebabkan hilangnya ingatan dan kesulitan berkonsentrasi.

Kondisi ini biasanya terjadi karena hal berikut:

  • penurunan aliran darah ke otak
  • pengurangan jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh
  • perubahan tekanan darah.

Baca juga: Bunion (Benjolan Pada Kaki): Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi

5. Masalah pencernaan

Fungsi pencernaan juga bergantung pada aliran darah. Aliran darah yang terhambat juga bisa terjadi karena penumpukan lapisan pembuluh darah di perut.

Masalah pencernaan yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah bisa berupa:

  • sakit perut
  • diare
  • tinja berdarah, sembelit, dan kram.

6. Kelelahan

Aliran darah yang buruk memengaruhi tingkat energi dan dapat menyebabkan kelelahan.

Selain itu, jantung harus memompa lebih keras ketika sirkulasi buruk, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis.

7. Nyeri sendi dan kram otot

Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan nyeri pada tungkai, kaki, lengan, dan tangan.

Tangan dan kaki yang dingin bisa terasa sakit atau berdenyut, terutama saat mulai menghangat dan aliran darah kembali.

Sirkulasi yang buruk di kaki dan lengan juga dapat menyebabkan nyeri di area ini, termasuk otot betis.

Jenis nyeri di kaki ini seringkali lebih buruk saat duduk atau berdiri dalam waktu lama.

Selain itu, ketika darah tidak bersirkulasi dengan benar, oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai jaringan secara efektif, yang dapat menyebabkan kekakuan dan kram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com