Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 08:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung bocor keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan (esofagus).

Gejala utama asam lambung naik adalah heartburn, yaitu sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada.

Salah satu kelompok orang yang rentan mengalami refluks asam lambung dan heartburn adalah wanita hamil.

Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai

Gejala asam lambung naik saat hamil

Melansir Health Line, gejala utama asam lambung naik adalah heartburn, yaitu sensasi terbakar di bagian tengah dada. Kondisi ini mungkin menyertai perasaan berat atau penuh di dada maupun perut.

Ibu hamil lebih mungkin mengalami heartburn saat:

  • Setelah makan atau minum
  • Saat berbaring
  • Saat membungkuk

Hertburn dapat menyerang siapa saja kapan saja, tetapi ini memang sangat umum terjadi selama kehamilan.

Gejala potensial refluks asam lambung lainnya termasuk:

  • Rasa pahit di mulut
  • Sekit tenggorokan
  • Batuk
  • Kembung
  • Bersendawa
  • Mual
  • Muntah

Baca juga: 6 Komplikasi Heartburn Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai

Penyebab asam lambung naik saat hamil

Melansir Medical News Today, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician pada 2010, penyakit asam lambung yang parah atau gastroesophageal reflux disease (GERD) mempengaruhi sekitar 80 persen kehamilan.

Heartburn dapat terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi paling sering terjadi selama trimester kedua dan trimester ketiga.

Para peneliti tidak sepenuhnya memahami mengapa refluks asam lambung dimulai atau memburuk di kemudian hari selama kehamilan.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Heartburn Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Namun, di bawah ini adalah beberapa faktor yang mereka yakini berperan sebagai penyebab asam lambung naik ketika hamil:

1. Perubahan hormonal

Selama kehamilan, seorang wanita menghasilkan peningkatan jumlah hormon progesteron.

Hormon ini bertanggung jawab untuk merelaksasikan jaringan otot polos di seluruh tubuh.

Ini berperan penting dalam merelaksasikan rahim sehingga dapat meregang dan tumbuh seiring perkembangan janin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau