KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, sensasi terbakar yang menyakitkan di dada yang berasal dari heartburn hanya gangguan ringan sesekali.
Namun, bagi yang mengalaminya secara rutin, heartburn tidak terkontrol bisa berubah menjadi masalah yang sangat serius.
Heartburn terjadi karena naiknya asam lambung ke esofagus (kerongkongan).
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Heartburn Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Heartburn adalah gejala penyakit gastroesophageal reflux yang paling umum atau GERD.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
GERD dihasilkan dari kerja katup yang tidak tepat, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES), yang biasanya menahan makanan dan asam di dalam perut.
Ketika sfingter esofagus tidak bekerja dengan benar, itu memungkinkan asam lambuk untuk naik ke kerongkongan.
Anda mungkin bisa menyesuaikan diri dengan ketidaknyamanan akibat heartburn.
Tetapi, jika Anda tidak mengobatinya, Anda bisa berakhir dengan efek samping jangka panjang yang serius.
Berikut ini beberapa komplikasi yang dapat terjadi dengan heartburn yang tidak terkontrol:
1. Esofagitis, Barrett's esophagus, dan kanker esofagus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.