KOMPAS.com - Cantengan adalah penyakit infeksi bakteri atau jamur yang berkembang di sekitar kuku jari tangan dan kaki.
Kaki cantengan atau cantengan di kuku tangan dapat muncul dalam hitungan hari sampai minggu, tergantung penyebabnya.
Infeksi yang ringan bisa diatasi dengan mudah. Namun, saat dibiarkan sampai kronis, cantengan bisa parah dan sampai membuat kuku terlepas.
Baca juga: Cantengan: Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan
Melansir Medical News Today, beberapa gejala atau ciri-ciri cantengan antara lain:
Cantengan umumnya disebabkan bakteri candida, staphylococcus, dan enterococcus.
Infeksi dapat terjadi saat kuman menyelinap ke kulit kuku yang bermasalah. Beberapa hal yang membuat kulit sekitar kuku bermasalah. Antara lain:
Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat
Selain penyebab di atas, risiko cantengan meningkat bagi perempuan, penderita diabetes, penderita dermatitis, pemilik daya tahan tubuh lemah, dan orang yang telapak tangan dan kakinya sering basah.
Cantengan bisa diatasi dengan berbagai cara, tergantung tingkat keparahan, mulai dari ringan sampai kronis.
Berikut beberapa cara mengobati cantengan di kaki dan tangan yang bisa dijajal:
Melansir Healthline, merendam kaki cantengan di air sabun hangat dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri.
Cara menyembuhkan cantengan dengan air sabun hangat cukup praktis. Siapkan sabun cair yang dituang ke air hangat. Tambahkan garam epsom untuk hasil optimal.
Gunakan campuran tersebut untuk merendam cantengan selama 20 menit sebanyak tiga kali sehari.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Biduran Secara Alami dan Pakai Obat
Selain air sabun, Anda juga bisa menggunakan cuka sari apel untuk mengatasi cantengan.
Bahan alami ini memiliki kemampuan antiseptik, antiperadangan, sampai antinyeri.
Cara mengatasi cantengan dengan cuka apel juga mudah. Siapkan baskom berisi air hangat yang dikombinasikan dengan 1/4 cangkir cuka sari apel.
Rendam kaki atau tangan cantengan selama 20 menit setiap hari. Setelah itu, keringkan dengan seksama.
Cara mengobati cantengan lainnya yakni menggunakan salep cantengan yang biasanya tersedia di toko obat atau apotek.
Salep cantengan ini dapat mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi risiko infeksi.
Ikuti petunjuk mengoleskan salep dengan tepat. Biasanya, salep digunakan tiga kali sehari.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Cantengan juga bisa disebabkan penggunaan kaos kaki dan sepatu yang terlalu sesak.
Penderita cantengan perlu mengenakan kaos kaki dan sepatu yang nyaman untuk mencegah kuku tumbuh ke dalam semakin memburuk.
Terkadang, cantengan disertai gejala nyeri atau sakit tak tertahankan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, penderita disarankan minum obat pereda nyeri.
Minum obat pereda nyeri ini sesuai dengan petunjuk dan dosis yang disarankan.
Minum obat pereda nyeri di luar takaran yang disarankan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, mual, dll.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI
Apabila berbagai cara mengobati cantengan di atas sudah dicoba namun belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika gejala cantengan semakin parah atau infeksi cantengan meluas.
Dokter biasanya akan mengobati cantengan dengan antibiotik untuk penyakit yang disebabkan bakteri.
Apabila infeksi penyebab cantengan disebabkan jamur, dokter akan memberikan obat antijamur. Obat ini biasanya berbentuk oles atau topikal.
Tak hanya pengobatan, dokter terkadang juga akan mengeluarkan nanah dari bengkak di sekitar infeksi.
Penderita cantengan kronis yang membutuhkan pengobatan sampai berminggu-minggu sampai berbulan-bulan.
Selama pengobatan, penderita wajib menjaga tangan dan kaki tetap bersih dan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.