KOMPAS.com - Benjolan di kelopak mata belum tentu bintitan atau timbil. Salah satu benjolan yang mirip timbil adalah kalazion atau chalazion.
Berbeda dari bintitan, kalazion biasanya tidak terasa menyakitkan dan tidak disebabkan oleh infeksi bakteri.
Sedangkan ciri-ciri bintitan biasanya ada benjolan di kelopak mata yang menyakitkan, kelopak mata bengkak, sensitif pada cahaya terang, mata sakit atau gatal, dan terasa ada ganjalan di mata.
Kendati berbeda, cara menangani bintitan dan kalazion tidak jauh berbeda. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?
Kalazion adalah benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di dalam kelopak mata.
Melansir Medical News Today, jenis benjolan ini umumnya tidak menyakitkan. Umur benjolan juga tidak panjang, alias bisa hilang dalam beberapa minggu.
Kalazion dapat terbentuk ketika kelenjar meibom di ujung kelopak mata tersumbat atau meradang.
Kelenjar tersebut menghasilkan minyak yang berfungsi melumasi permukaan mata.
Baca juga: Bukan Doyan Mengintip, Ini 7 Penyebab Bintitan
Kalazion dapat muncul di kelopak mata atas atau bawah. Tetapi, masalah kesehatan mata ini lebih kerap terjadi di kelopak mata atas.
Ciri-ciri kalazion umumnya berupa benjolan kecil, merah, dan meradang di kelopak mata.
Dalam hitungan hari, benjolan ini bisa berkembang lebih besar tapi tidak nyeri.
Walaupun tidak sakit, tapi benjolan ini bisa menyebabkan mata berair dan teriritasi.
Apabila benjolan kalazion cukup besar, bola mata bisa tertekan dan pandangan jadi kabur.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat
Chalazion atau kalazion biasanya diidap orang yang mengalami peradangan. Dampaknya, bisa memengaruhi mata sampai kulit.
Beberapa kondisi kesehatan mendasar penyebab kalazion di antaranya: