KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa ingin makan junk food terus-menerus dan tak bisa menahannya?
Selain praktis, junk food juga menjadi makanan pilihan banyak orang ketika stres atau bad mood.
Ahli diet dari Cleveland Clinic Beth Czerwony juga berkata, konsumsi junk food memang memiliki efek menenangkan, terutama jika dikonsumsi saat stres.
"Junk food mengandung banyak guladan lemak yang bisa mendorong rasa bahagia," ucap dia.
Baca juga: Berbagai Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya
Mengonsumsi terlalu banyak junk food dapat menimbulkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang bagi tubuh.
Berikut bahan berbahaya dalam junk food yang merugikan kesehatan:
- Lemak jenuh
Mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan jumlah plak di pembuluh darah.
"Kondisi tersebut bisa membuat lairan darah tak lancar dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke," kata Czerwony.
- Gula
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.