KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat memang bisa berbahaya bagi pasien diabetes.
Itu sebabnya, mereka disarankan untuk membatasi asupan karbohidrat.
Lantas, apakah melakukan diet keto bisa menjadi cara efketif untuk mengelola gejala diabetes?
Baca juga: Berbagai Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya
Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menyebabkan tubuh membakar lemak untuk energi.
Proses ini disebut ketosis, yang juga dipercaya banyak orang membantu menurunkan berat badan.
Riset dalam The Journal of Physiology justru membuktikan hal yang sama.
Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa diet rendah karbohidrat, termasuk diet keto, dapat meningkatkan kontrol glukosa pada pasien diabetes tipe 2 dan menurunkan jumlah obat yang mereka butuhkan.
Sayangnya, membatasi asupan karbohidrat bisa menjadi hal sulit bagi banyak orang.
Asupan karbohidrat yang terlalu rendah juga bisa meningkatkan risiko hipoglikemia (gula dara rendah), terutama pada pasien diabetes tipe 2.
Ahli manajemen berat badan dan metabolisme dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Ney York, Reshmi Srinath, juga berkata enggunaan diet rendah karbohidrat jangka pendek pada penderita diabetes harus dipantau secara ketat oleh dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.