Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Mengapa Makanan Tinggi Gula Bisa Memicu Penyakit Jantung

Kompas.com - 22/02/2021, 10:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol dikenal sebagai pemicu penyakit jantung.

Namun, tahukah Anda bahwa makanan mengandung gula juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung?

Riset yang dipublikasikan oleh AHA Journals pada tahun 2002 menemukan bahwa asupan gula yang tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Ahli jantung dari Cleveland Clinic, Haitham Ahmed, berkata gula memiliki efek merusak pada jantung.

Baca juga: Berbagai Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya

"Makanan mengandung gula tinggi biasanya memiliki kalori kosong tanpa manfaat gizi. Hal ini bisa berdampak negatif pada lipid, metabolisme, dan risiko diabetes," ucapnya.

Secara rinci, berikut beberapa hal yang membuat gula berdampak buruk pada kesehatan jantung:

1. Meningkatkan kolesterol jahat

Diet tinggi gula membuat hati mensintesis lebih banyak kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.

Selain itu, mengonsumsi makanan manis juga bisa menurunkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein), yang merupakan kolesterol baik.

Kelebihan gula juga bisa meningkatkan trigliserida (sejenis lemak darah).

Pada saat yang sama, gula juga menghambat enzim yang memecah trigliserida.

2. Mengacaukan metabolisme

Saat kita mengonsumsi gula, kadar glukosa darah cepat naik. Hal ini menyebabkan lonjakan insulin, yang merupakan hormon penyimpanan lemak.

Semakin banyak gula yang kita konsumsi, semakin banyak insulin yang kita keluarkan. Akibatnya, semakin banyak lemak yang kita timbun.

“Saat Anda memiliki lebih banyak lemak, Anda menjadi lebih resisten terhadap insulin," ucap Ahmed.

Kondisi ini bisa membuat tubuh memproduksi hormon insulin lebih banyak, yang mengarah ke lebih banyak penyimpanan lemak,

"Lingkaran setan ini menyebabkan pradiabetes dan diabetes, penambahan berat badan, dan sindrom metabolik," ucap Ahmed.

Semua faktor tersebut bisa memicu obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Baca juga: Hati-Hati, Gangguan Tiroid Bisa Memicu Jerawat

3. Meningkatkan tekanan darah

Riset dalam Open Journal menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi sukrosa berpotensi menyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik meroket.

Selain itu, setiap minuman manis yang Anda konsumsi setiap hari meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung sebesar 8 persen.

Sederhananya, peningkatan kadar gula dapat menyebabkan natrium menumpuk di dalam sel, yang menyebabkan penumpukan kalsium di dalam sel, mengakibatkan vasokonstriksi dan hipotensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau