Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WHO,
  1. Jangan gunakan masker yang rusak
  2. Jangan gunakan masker yang kendur
  3. Jangan kenakan masker di bawah hidung
  4. Jangan melepas masker di dekat orang lain yang berada dalam jarak 1 meter
  5. Jangan gunakan masker yang membuat Anda susah bernapas
  6. Jangan kenakan masker kotor atau basah
  7. Jangan berbagi masker dengan orang lain

WHO mengungkap jika digunakan dengan benar, masker kain tetap dapat mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus tapi tidak memiliki gejala apa pun.

Masker kain tetap bisa menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat seseorang berbicara, menghela napas, maupun batuk dan bersin.

Namun, dalam penggunaan masker ini, orang-orang juga dianjurkan jangan pernah lupa menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain, rajin mencuci tangan dengan benar, dan menghindari menyentuh wajah serta masker guna melindungi diri dan mencegah terjangkit Covid-19.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah mengimbau masyarakat untuk memakai masker yang baik dan bahan yang benar.

Salah satu jenis masker yang direkomendasikan adalah masker kain. 

Kemenkes meminta, masker kain yang banyak dipakai masyarakat tidak boleh sembarangan dengan kain tipis, seperti masker scuba dan buff. Itu karena begitu masker tersebut ditarik, pori-porinya akan terbuka lebar.

Dengan demikia, masker scuba dan buff dianggap tidak memenuhi syarat.

Direktorat Jendral P2P menyatakan penggunaan masker kain setidaknya harus dua lapis.

Lapisan kain bagian dalam masker mesti dapat menyerap cairan dari mulut pengguna.

Gunakan masker kain tersebut selama maksimal 3 jam setelah itu ganti dengan masker yang bersih.

Baca juga: Sampai Kapan Tetap Harus Disiplin Protokol Kesehatan meski Sudah Divaksin?

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com