KOMPAS.com - Masker saat ini menjadi barang yang wajib dimiliki dan digunakan saat berpergian pada masa pandemi ini.
Selalu menggunakan masker bukanlah hal yang mudah. Jika biasanya kita bisa bernapas dengan bebas, masker membuat kita lebih sulit melakukannya.
Selain itu, berbicara dan berpenampilan pun juga sedikit banyak terhalang dengan penggunaan masker.
Baca juga: Pakai Masker Bikin Sakit Tenggorokan, Begini Cara Mengatasinya
Meski begitu, penggunaan masker akan melindungi diri Anda dan orang lain dari infeksi Covid-19.
Terlebih lagi, virus yang masih banyak menyimpan misteri ini sering tidak memberikan gejala sehingga orang mungkin saja lengah dengan tidak mengikuti protokol kesehatan dengan tepat.
Memang menggunakan masker setiap saat mungkin akan terasa merepotkan. Tak jarang orang tanpa sengaja melakukan kesalahan-kesalahan kecil dalam menggunakan masker.
Padahal, penggunaan masker dengan kurang tepat justru dapat membahayakan diri Anda sendiri dan orang lain.
Berikut beberapa kesalahan penggunaan masker yang paling umum terjadi.
Banyak orang yang merasa kesulitan bernapas atau berbicara saat pakai masker secara sengaja maupun tidak sengaja menurunkan maskernya.
Hal ini sebenarnya terlihat sepele namun bisa menjadi pintu masuknya virus.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of North Carolina, virus penyebab Covid-19 akan masuk menginfeksi rongga hidung yang kemudian berkembang ke jalur pernapasan.
Oleh karena itu menggunakan masker yang efektif untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan cara menutup bagian hidung dan mulut sekaligus.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Pakai Masker Bisa Turunkan Kadar Oksigen Tubuh?
Menggunakan masker yang terlalu longgar atau terlalu sempit juga membuat tindakan pencegahan ini tidak efektif.
Masker yang terlalu sempit atau terlalu ketat akan memuat bernapas menjadi sulit. Jika sudah begitu, akan muncul keinginan untuk melepaskan masker atau sering-sering membukanya.
Ini tentu bisa menjadikan penggunaan masker tidak efektif dalam mencegah Covid-19.