KOMPAS.com - Infeksi ginjal adalah penyakit yang menyebabkan nyeri akut dan bisa merusak ginjal apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Penyakit ini dapat dengan mudah diobati apabila belum ada komplikasi dan begitu gejala muncul infeksi ginjal segera ditangani.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Melansir Cleveland Clinic, gejala infeksi ginjal di antaranya:
Jika ada beberapa gejala infeksi ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter sebelum terlambat.
Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal
Terdapat beberapa hal yang bisa jadi penyebab infeksi ginjal, antara lain:
Penyebab infeksi ginjal yang paling umum adalah komplikasi penyakit infeksi saluran kencing yang tidak ditangani.
Melansir Urology Health, bakteri dapat masuk ke saluran kencing melalui saluran pembawa urine atau uretra.
Dari kandung kemih, bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) dapat berpindah ke ginjal dan menyebabkan infeksi di organ vital ini.
Selain itu, bakteri seperti stafilokokus juga dapat menginfeksi ginjal lewat aliran darah.
Orang lebih rentan terkena infeksi apabila menderita penyakit diabetes, pemilik sistem daya tahan tubuh yang lemah, atau baru menjalani operasi transplantasi organ.
Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Pantang Diabaikan
Jika aliran urine tersebut tersumbat atau tidak lancar, ginjal bisa terinfeksi.
Aliran urine bisa tidak lancar karena penyakit batu ginjal, tumor di dalam atau luar saluran kencing, sampai pembengkakan prostat.
Orang yang memiliki gangguan aliran urine rentan terkena infeksi ginjal, terutama semasa kanak-kanak sampai dewasa.
Gangguan aliran urine atau refluks vesikoureteral adalah masalah kesehatan yang membuat urine mengalir dari kandung kemih kembali ke ureter dan ginjal.
Seperti diketahui, urine hanya dapat mengalir dari satu arah, yakni dari ginjal ke kandung kemih.
Baca juga: 9 Penyebab Infeksi Saluran Kencing pada Wanita
Malansir Mayo Clinic, kerusakan saraf atau sumsum tulang belakang membuat gejala infeksi saluran kencing tidak muncul.
Tak pelak, banyak penderita yang tidak merasakan penyakitnya telah berkembang menjadi infeksi ginjal.
Efek samping penggunaan kateter urine selama beberapa saat juga bisa jadi penyebab infeksi ginjal.
Kateter urine adalah alat bantu berupa tabung untuk mengalirkan urine dari kandung kemih.
Alat ini biasanya digunakan selama operasi, tes diagnostik, atau saat pasien perlu istirahat total di tempat tidur (bed rest).
Penyakit infeksi ginjal bisa diketahui lewat pemeriksaan kesehatan. Untuk menegakkan diagnosis, dokter biasanya merekomendasikan tes urine, ultrasonografi (USG), atau pemindaian ginjal.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing dengan Obat dan Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.