Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Lebih Rentan Alami Infeksi Saluran Kemih daripada Pria?

Kompas.com - 20/05/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi saluran kemih (ISK) bisa dialami oleh seseorang ketika bakteri menginfeksi saluran kemih melalui kulit sekitar anus (dubur) dan genitalia (kemaluan) atau aliran darah.

Saluran kemih sendiri terdiri dari dua bagian, yakni saluran kemih atas dan bawah.

Saluran kemih atas, terdiri dari:

  • Ginjal
  • Ureter

Baca juga: Apakah Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan?

Sedangkan saluran kemih bawah, terdiri dari:

  • Kandung kemih
  • Uretra

Ketimbang di saluran kemih bagian atas, infeksi cenderung lebih sering atau lebih banyak terjadi di saluran kemih bagian bawah.

Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi saluran kemih tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala.

Tetapi ketika itu terjadi, gejala infeksi saluran kemih secara umum bisa berupa:

  • Dorongan yang kuat dan terus menerus untuk buang air kecil
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil dalam jumlah sedikit
  • Urine yang tampak keruh
  • Urine yang tampak merah, merah muda cerah atau berwarna kecokelatan (tanda adanya darah dalam urine)
  • Urine berbau menyengat
  • Nyeri panggul pada wanita, terutama di bagian tengah panggul dan di sekitar area tulang kemaluan

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Vagina yang Baik Dilakukan

Gejala infeksi saluran kemih ini kiranya tidak boleh dianggap sepele atau dibiarkan begitu saja.

Pasalnya, jika ditangani dengan segera dan tepat, infeksi saluran kemih bisa berakibat serius.

Komplikasi infeksi saluran kemih mungkin termasuk:

  • Infeksi berulang, terutama pada wanita yang mengalami dua kali atau lebih infeksi saluran kemih dalam periode enam bulan atau empat kali atau lebih infeksi dalam satu tahun
  • Kerusakan ginjal permanen akibat infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) karena infeksi saluran kemih yang tidak diobati
  • Meningkatnya risiko ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau bayi prematur
  • Penyempitan uretra (striktur) pada pria akibat uretritis berulang, sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal
  • Sepsis, komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam nyawa, terutama jika infeksi menyebar ke ginjal

Baca juga: 3 Penyebab Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai

Alasan wanita harus lebih waspada terhadap infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih memang bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.

Tapi, ketimbang pria, kaum wanita memang dianggap lebih rentan mengalami gangguan kesehatan ini.

Dilansir dariWomen’s Health, studi mengungkap bahwa wanita bahkan berisiko 30 kali lipat lebih tinggi terkena infeksi saluran kencing dibanding pria.

Lebih dari separuh wanita setidaknya pernah terkena penyakit ini, paling tidak satu kali seumur hidup.

Sementara, sebanyak 4 dri 10 wanita yang pernah mengalami infeksi saluran kemih kemungkinan akan terkena setidaknya satu kali lagi infeksi di antara waktu enam bulan setelahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau