Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2021, 06:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kanker vagina adalah kanker yang terjadi di vagina, yakni saluran yang menghubung leher rahim dengan alat kelamin bagian luar wanita.

Kanker vagina dilaporkan paling sering terjadi pada sel-sel yang melapisi permukaan vagina atau terkadang disebut jalan lahir.

Kanker yang dimulai di vagina atau kanker vagina primer termasuk kasus kanker yang jarang terjadi.

Baca juga: 4 Cara Deteksi Dini Kanker Serviks

Tapi, beberapa jenis kanker dapat menyebar ke vagian dari tempat lain di tubuh.

Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker vagina layak diwaspadai karena bisa berbahaya atau mengancam jiwa.

Merangkum Mayo Clinic, kanker vagina yang tidak segera ditangani dapat membesar dan menyebar ke jaringan sekitar vagina.

Kanker vagina bahkan dapat menyebar (bermetastasis) ke area yang jauh dari organ vital ini, seperti paru-paru, hati, dan tulang.

Cara mencegah kanker vagina

Cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker vagina adalah menghindari faktor risiko penyebab kanker yang diketahui dan menemukan serta mengobati pra-kanker vagina.

Tetapi, karena banyak wanita dengan kanker vagina tidak memiliki faktor risiko yang diketahui, penyakit ini tidak dapat dicegah sepenuhnya.

Meski demikian, beberapa hal demikian baik dilakukan sebagain bagian dari cara mencegah kanker vagina:

1. Hindari infeksi HPV dengan penggunaan kondom dan vaksin HPV

Melansir American Cancer Society, infeksi human papillomavirus (HPV) merupakan faktor risiko terjadinya kanker vagina.

Baca juga: 3 Penyebab Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai

Infeksi HPV terjadi terutama pada wanita yang lebih muda dan lebih jarang terjadi pada wanita di atas 30 tahun. Alasannya tidak jelas.

Yang pasti, HPV dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain selama kontak kulit ke kulit dengan area tubuh yang terinfeksi.

HPV bisa menyebar selama aktivitas seksual, termasuk seks vaginal, anal seks, dan oral seks.

Tetapi, hubungan seks tidak harus terjadi agar infeksi menyebar.

Yang dibutuhkan hanyalah kontak kulit ke kulit dengan bagian tubuh yang terinfeksi HPV.

Virus dapat menyebar melalui kontak kelamin ke kelamin.

Bahkan mungkin infeksi alat kelamin menyebar melalui kontak tangan ke alat kelamin.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai

Infeksi HPV juga tampaknya dapat menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau