Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2021, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Fungsi protein dalam tubuh sudah tidak diragukan lagi.

Protein adalah salah satu zat gizi yang sangat penting diasup setiap hari untuk kesehatan.

Faktanya, protein berasal dari kata proteos (bahasa Yunani) yang berarti "primer" atau "tempat pertama."

Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai

Protein terdiri dari asam amino yang bergabung membentuk rantai panjang.

Ada 20 asam amino yang membantu membentuk ribuan protein berbeda di tubuh kita.

Protein melakukan sebagian besar pekerjaannya di dalam sel untuk banyak keperluan.

Berikut ini adalah beragam fungsi protein dalam tubuh:

1. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan

Tubuh kita membutuhkan protein untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.

Untu diketahui, kebutuhan protein dalam tubuh kita bisa terus berubah.

Dalam keadaan normal, tubuh kita akan memecah jumlah protein yang sama dengan yang digunakannya untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Di lain waktu, tubuh kita bisa memecah lebih banyak protein daripada yang dapat dibuatnya, sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh kita.

Kondisi ini biasanya terjadi pada periode sakit, selama kehamilan, dan saat menyusui.

Orang yang pulih dari cedera atau operasi, kelompok lansia, dan atlet juga cenderung membutuhkan lebih banyak protein dari kebanyakan orang.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

2. Menyebabkan reaksi biokimia

Enzim adalah protein yang membantu ribuan reaksi biokimia yang terjadi di dalam dan di luar sel kita.

Struktur enzim memungkinkan mereka untuk bergabung dengan molekul lain di dalam sel yang disebut substrat. Penggabungan ini berguna untuk mengatalisasi reaksi yang penting untuk metabolisme tubuh.

Enzim juga dapat berfungsi di luar sel, seperti enzim pencernaan (laktase dan sukrase) yang membantu mencerna gula.

Beberapa enzim membutuhkan molekul lain, seperti vitamin atau mineral, agar reaksi berlangsung.

Fungsi tubuh yang bergantung pada enzim di antaranya meliputi:

  • Pencernaan
  • Produksi energi
  • Pembekuan darah
  • Kontraksi otot

Ketidaktersediaan enzim ini dapat menyebabkan penyakit.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

3. Bertindak sebagai “pembawa pesan”

Beberapa protein adalah hormon yang merupakan pembawa pesan kimiawi untuk membantu komunikasi antara sel, jaringan, dan organ kita.

Hormon ini dibuat dan disekresikan oleh jaringan atau kelenjar endokrin dan kemudian diangkut dalam darah ke jaringan atau organ target di mana mereka mengikat reseptor protein di permukaan sel.

Hormon dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama, yakni:

  • Protein dan peptida: Ini terbuat dari rantai asam amino
  • Steroid: Terbuat dari kolesterol lemak. Hormon seks, testosteron dan estrogen, berbasis steroid
  • Amina: Ini dibuat dari asam amino individu triptofan atau tirosin yang membantu membuat hormon yang berhubungan dengan tidur dan metabolisme

Protein dan polipeptida membentuk sebagian besar hormon tubuh kita.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau