KOMPAS.com - Di beberapa kasus keguguran, dokter menyebut sejumlah wanita mengalami kondisi hamil anggur atau kehamilan mola.
Masalah kehamilan ini sebenarnya bisa dideteksi saat kehamilan mulai memasuki usia kandungan delapan minggu.
Sayangnya, lantaran minimnya ciri-ciri hamil anggur yang khas, banyak pasangan yang terlambat menyadari komplikasi kehamilan ini dan baru mengetahuinya setelah keguguran.
Demi meningkatkan kewaspadaan selama kehamilan, kenali apa itu hamil anggur sampai ciri-cirinya.
Baca juga: 4 Tanda-tanda Keguguran yang Pantang Disepelekan
Melansir Mayo Clinic, hamil anggur adalah masalah genetik selama proses pembuahan yang disebabkan pertumbuhan jaringan abnormal atau tumor di dalam rahim.
Laju pertumbuhan tumor yang mirip anggur ini acapkali lebih cepat ketimbang perkembangan janin di dalam rahim sehingga mengganggu kehamilan.
Menurut American Pregnancy Association, terdapat dua jenis hamil anggur, yakni:
Pada hamil anggur lengkap, jaringan plasenta tidak normal yang membengkak tampak seperti kista berisi cairan tanpa ada janin.
Kehamilan ini terbentuk ketika sperma membuahi sel telur yang kosong, sehingga tidak ada janin yang tumbuh.
Saat dilakukan pemeriksaan USG, tidak ada janin, yang terdeteksi hanya plasenta.
Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Berulang pada Ibu Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.