Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Hamil Anggur dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 28/05/2021, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab hamil anggur terkait dengan gangguan genetik saat sperma membuahi sel telur.

Penyakit yang dikenal dengan istilah kehamilan mola ini merupakan salah satu jenis penyakit trofoblas gestasional.

Hamil anggur adalah kondisi munculnya tumor berupa sekelompok kista berisi cairan yang menyerupai buah anggur di rahim.

Baca juga: 4 Ciri -ciri Hamil Anggur, Ibu Hamil Perlu Tahu

Melansir Cleveland Clinic, ciri-ciri hamil anggur yang paling umum, antara lain:

  • Pendarahan di tiga bulan pertama kehamilan
  • Mual dan muntah yang parah
  • Tekanan darah sangat tinggi
  • Tingkat hormon pertumbuhan atau HCG tinggi
  • Pertumbuhan kandungan lebih cepat ketimbang kehamilan normal
  • Detak jantung atau gerakan janin tidak terasa
  • Keluar kista mirip anggur dari vagina

Baca juga: Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil

Bila ada gejala hamil anggur di atas, ibu hamil baiknya segera memeriksakan diri ke dokter karena rentan memicu keguguran.

Kasus kehamilan mola atau hamil anggur jarang terjadi. Kurang dari satu persen atau sekitar 1 dari 1.000 kehamilan muncul kasus hamil anggur.

Kendati cukup jarang, tidak ada salahnya pasangan mengenali penyebab hamil anggur dan faktor risikonya.

Baca juga: 4 Tanda-tanda Keguguran yang Pantang Disepelekan

Penyebab hamil anggur

Seperti disinggung di atas, penyebab hamil anggur terkait kesalahan materi genetik atau kromosom dalam kehamilan.

Terdapat dua jenis hamil anggur. Yakni, jenis hamil anggur parsial dan hamil anggur lengkap. Kedua penyebabnya sedikit berbeda.

  • Penyebab hamil anggur lengkap

Melansir Cancer Research UK, hamil anggur lengkap terjadi ketika sel telur yang tidak mengandung materi genetik sempurna dibuahi oleh sperma.

Kondisi ini membuat jaringan penyusun plasenta tumbuh tidak normal dan pertumbuhan embrio terganggu.

Dalam kondisi tersebut, tumor terus tumbuh dan menghasilkan hormon pertumbuhan atau HCG.

Baca juga: 5 Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi

  • Penyebab hormon anggur parsial

Sementara itu, penyebab hamil anggur parsial berasal dari kondisi sel telur yang dibuahi oleh dua sperma.

Kondisi tersebut membuat plasenta abnormal terbentuk berbarengan dengan embrio.

Karena laju pertumbuhan tumor cukup cepat, imbasnya pertumbuhan embio jadi terganggu.

Di beberapa kasus lainnya, ada juga hamil anggur yang muncul setelah keguguran atau kehamilan ektopik.

Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Berulang pada Ibu Hamil

Faktor risiko hamil anggur

Faktor risiko adalah segala sesuatu yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena suatu penyakit atau masalah kesehatan.

Menurut para peneliti, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita terkena hamil anggur, antara lain:

  • Hamil di usia di bawah 20 tahun
  • Hamil di usia lebih dari 40 tahun
  • Pernah mengalami hamil anggur
  • Keguguran berulang atau lebih dari dua kali keguguran

Peluang wanita mengalami masalah kehamilan ini lebih besar apabila ada lebih dari dua faktor risiko penyebab hamil anggur di atas.

Tidak ada cara untuk mencegah hamil anggur. Namun, risiko fatal terkait masalah kesehatan ini bisa diminimalkan dengan perencanaan kehamilan.

Baca juga: Setelah Keguguran, Kapan Bisa Hamil Lagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau