KOMPAS.com - Keguguran berulang adalah kondisi saat ibu hamil mengalami keguguran lebih dari dua kali kehamilan.
Keluarnya janin dari rahim ibu hamil tanpa sengaja ini tak jarang meninggalkan luka mendalam dan menimbulkan rasa khawatir, apakah pasangan bisa memiliki momongan lagi di masa mendatang.
Namun, pasangan yang merasakan keguguran berulang tak perlu berkecil hati dan khawatir berlebihan.
Baca juga: Keguguran: Tanda, Penyebab, Cara Mencegah
Menurut penelitian dari Pusat Pengobatan Kesuburan & Reproduksi Washington University School of Medicine, lebih dari separuh ibu hamil yang mengalami keguguran berulang bisa melahirkan bayi yang sehat.
Kendati banyak peluang ibu hamil bisa melahirkan anak sehat, tapi ada baiknya kenali beberapa penyebab keguguran berulang berikut:
Kelainan kromosom acak pada embrio sering jadi penyebab keguguran di awal kehamilan.
Di beberapa kasus, kelainan kromosom yang dipengaruhi faktor keturunan bisa menyebabkan keguguran berulang.
Melansir UCLA Health, jika ibu hamil sudah mengalami keguguran lebih dari dua kali, ada baiknya pasangan melakukan pemeriksaan analisis kariotipe untuk memeriksan masalah genetik atau kromosom.
Dengan begitu, bisa diketahui kemungkinan kelainan pada orangtua yang bisa diwariskan kepada keturunannya dan mengakibatkan keguguran.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
Sekitar 15 persen penyebab keguguran berulang disebabkan oleh masalah struktur rahim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.