Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Atasi Kecemasan yang Mengganggu Tidur

Kompas.com - 29/05/2021, 21:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah pikiran Anda tiba-tiba diantui kecemasan tanpa sebab saat sudah bersiap-siap akan tidur?

Yah, hal semacam ini mungkin bukan hanya Anda yang mengalaminya.

Tak sedikit orang di luar sana yang mengaku dihantui kecemasan acapkali akan bersiap tidur.

Alhasil, mereka pun terjebak dalam insomnia. Kabar baiknya, psikolog dari Cleveland Clinic, Susan Albers mengatakan cara untuk menenangkan kecemasan di malam hari.

Namun sebelum membahas bagaimana cara mengatasinya, ada baiknya kita cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya.

Baca juga: Mengapa Cemas Bisa Sebabkan Tubuh Gemetar?

Penyebab kecemasan di malam hari

Saat Anda berbaring di malam hari untuk melepas lelah, otak akan beralih pada semua kekhawatiran yang tidak sempat Anda lakukan di siang hari.

Seringkali, kecemasan ini berkisar pada hal yang tidak dapat Anda selesaikan saat ini.

Stres yang terjadi di siang hari juga bisa emmbuat tubuh bekerja terlalu keras dan membebani hormon dan sistem adrenal.

Secara tak langsung, hal itu bisa memengaruhi tidur kita.

Dengan kata lain, masalah tidur mungkin menjadi tanda bahaya yang memberi tahu untuk mengatasi stres selama jam-jam Anda terbangun.

Kecemasan malam hari dapat memicu lingkaran setan.

Tidur malam yang buruk menyebabkan kelelahan keesokan harinya dan mengganggu ritme alami tubuh Anda.

“Ini membuat Anda lebih rentan terhadap kecemasan di siang hari yang bisa berdarah hingga malam, dan siklus itu berulang,” kata Albers.

Cara mengatasi

Jika kecemasan mengganggu tidur Anda, coba lakukan hal berikut ini:

1. Tuliskan isi pikiran Anda

Siapkan jurnal di samping tempat tidur Anda untuk mencatat apa yang Anda khawatirkan.

"Hal ini membantu Anda melepaskan hal yang memicu cemas,” kata Albers.

2. Dengarkan musik yang menenangkan

Studi menunjukkan bahwa lagu yang menenangkan dapat membuat sistem saraf otonom Anda rileks.

Hal ini bisa menyebabkan pernapasan menjadi lebih lambat, detak jantung berkurang, dan tekanan darah rendah, yang akan membuat Anda mudah terlelap.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut

3. Bangun dari tidur

Jika rasa cemas terus menghantui, coba bangkit dari tempat tidur.

Lakukan aktivitas yang membuat Anda rileks sepertimelipat cucuian atau membaca buku.

Anda juga perlu menghindari makanan, alkohol, atau alat bantu tidur, yang hanya memberikan bantuan jangka pendek tetapi tidak bisa menyelesaikan akar masalahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau