KOMPAS.com - Trombosit adalah sel darah yang berfungsi untuk pembekuan darah.
Jika ada pembuluh darah yang rusak, sel darah ini segera ke lokasi cedera dan membentuk sumbat atau gumpalan untuk mencegah pendarahan.
Ketika kadar trombosit rendah, seseorang rentan terkena pendarahan yang sulit mampet.
Baca juga: Selain Minum Jus Jambu, Ini 7 Cara Alami Naikkan Trombosit dengan Cepat
Kondisi sebaliknya juga tidak kalah berbahaya. Jika jumlah trombosit tinggi, tubuh berisiko mengalami penggumpalan darah yang tidak terkontrol.
Apabila tidak dikendalikan, masalah kesehatan ini bisa memicu serangan jantung sampai stroke.
Berikut penjelasan lebih lanjut untuk memahami fungsi trombosit dan kadar normalnya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, fungsi trombosit adalah untuk membantu proses pembekuan darah. Fungsi ini sebenarnya cukup kompleks.
Melansir Verywell Health, trombosit adalah satu dari tiga jenis sel darah yang dihasilkan sumsum tulang.
Selain trombosit, jenis sel darah lainnya yakni sel darah merah dan sel darah putih.
Trombosit menjalankan fungsi adhesi saat melakoni proses pembentukan darah menjadi gumpalan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.