KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan adanya kaitan antara Covid-19 dan risiko stroke seseorang.
Seperti diketahui, Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-1 yang menyerang paru-paru.
Namun, dilansir dari Medical News Today dan Healthline, beberapa laporan menunjukkan bahwa ada potensi hubungan antara stroke dan COVID-19, terutama pada orang dewasa muda.
Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa Covid-19 dapat meningkatkan risiko terjadinya vaskular trombotik, atau trombosis.
Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19
Trombosis terjadi ketika gumpalan darah terbentuk dan menyumbat pembuluh darah, seperti arteri atau vena.
Penyumbatan aliran darah tersebut dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, termasuk beberapa hal berikut.
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang memiliki SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, mengalami pembekuan darah yang tidak normal sebagai respons peradangan terhadap virus tersebut.
Kondisi ini meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.
Jika gumpalan darah menyumbat arteri ke otak, itu menyebabkan stroke.
Baca juga: Cara Mengatasi Anosmia Akibat Covid-19 dengan Latihan Penciuman
Menurut UK Stroke Association, peneliti menemukan beberapa kasus yang menunjukkan pasien Covid-19 terkena stroke, terutama orang dengan kondisi berikut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.