Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Leukemia adalah kanker darah yang membuat produksi sel darah putih berlebihan dari dalam tubuh.

Darah dalam tubuh kita memiliki tiga sel darah yang menjalankan fungsinya masing-masing.

Sel darah putih membantu tubuh melawan infeksi, sel darah merah membawa oksigen, dan trombosit membantu pembekuan darah.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik

Dalam kondisi normal, sumsum tulang menghasilkan miliaran sel darah baru, sebagian besar adalah sel darah merah.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Akan tetapi, ketika tubuh menderita leukemia, jumlah sel darah putih jumlahnya melebihi kebutuhan atau kapasitas tubuh.

Saat jumlah sel darah putih berlebihan karena kanker darah, kinerja organ tubuh bisa terganggu.

Dilansir dari Medical News Today, leukemia lebih sering menyerang anak-anak di bawah 15 tahun.

Tapi hal itu tidak berarti orang dari usia lain tidak bisa mengalami leukemia.

Faktanya, kanker darah juga dilaporkan cukup banyak diderita orang berusia di atas 55 tahun.

Gejala leukemia

Dilansir dari WebMD, gejala leukemia mungkin sangat halus atau tak akan begitu terlihat pada tahap awal penyakit. Gejala yang muncul bisa saja disalahartikan sebagai gejala penyakit lain yang lebih ringan.

Leukemia sebenarnya tidak dapat didiagnosis berdasarkan gejala saja.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Diabetes

Meski begitu, kesadaran akan gejala tersebut dapat menyarankan kapan evaluasi lebih lanjut diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa gejala leukemia yang terbilang umum terjadi:

1. Kelelahan

Melansir Very Well Health, kelelahan yang berlebihan adalah gejala leukemia yang sangat umum.

Meskipun ada banyak penyebab kelelahan, kelelahan akibat kanker cenderung lebih signifikan daripada kelelahan biasa yang dirasakan orang ketika mereka kurang tidur.

Jenis kelelahan yang terkait dengan kanker sering tidak membaik dengan istirahat malam yang baik dan mengganggu aktivitas normal sehari-hari.

Kanker dapat menyebabkan kelelahan dengan berbagai cara.

Baca juga: Benarkah Bawang Putih Bisa Menurunkan Darah Tinggi?

Anemia terkait leukemia menguras sel dan jaringan oksigen, menyebabkan sesak napas dan kelemahan.

Kanker juga dapat menurunkan produksi serotonin dan triptofan kunci untuk fungsi fisik dan mental.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com