KOMPAS.com – Leukemia adalah kanker darah yang membuat produksi sel darah putih berlebihan dari dalam tubuh.
Darah dalam tubuh kita memiliki tiga sel darah yang menjalankan fungsinya masing-masing.
Sel darah putih membantu tubuh melawan infeksi, sel darah merah membawa oksigen, dan trombosit membantu pembekuan darah.
Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik
Dalam kondisi normal, sumsum tulang menghasilkan miliaran sel darah baru, sebagian besar adalah sel darah merah.
Akan tetapi, ketika tubuh menderita leukemia, jumlah sel darah putih jumlahnya melebihi kebutuhan atau kapasitas tubuh.
Saat jumlah sel darah putih berlebihan karena kanker darah, kinerja organ tubuh bisa terganggu.
Dilansir dari Medical News Today, leukemia lebih sering menyerang anak-anak di bawah 15 tahun.
Tapi hal itu tidak berarti orang dari usia lain tidak bisa mengalami leukemia.
Faktanya, kanker darah juga dilaporkan cukup banyak diderita orang berusia di atas 55 tahun.
Dilansir dari WebMD, gejala leukemia mungkin sangat halus atau tak akan begitu terlihat pada tahap awal penyakit. Gejala yang muncul bisa saja disalahartikan sebagai gejala penyakit lain yang lebih ringan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.