2. Infeksi yang sering terjadi
Bahkan ketika hadir dalam jumlah normal atau meningkat, sel darah putih kanker (leukemia) mungkin tidak dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi secara memadai.
Selain itu, sel-sel leukemia dapat menekan jenis sel darah putih lain di sumsum tulang, mencegah tubuh memastikan suplai yang cukup.
Akibatnya, orang yang terkena leukemia sering kali sangat rentan terhadap infeksi.
Tempat infeksi yang umum terjadi termasuk:
Mulut dan tenggorokan
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19
3. Pembesaran kelenjar getah bening
Kadang-kadang, sel-sel leukemia dapat menumpuk di kelenjar getah bening dan menyebabkannya menjadi bengkak dan lunak.
Orang mungkin dapat merasakan pembesaran kelenjar getah bening yang tidak normal (limfadenopati) di ketiak (kelenjar getah bening aksila), leher (kelenjar getah bening serviks), atau selangkangan.
Kelenjar getah bening yang tidak dapat diraba secara langsung juga dapat menimbulkan gejala. Misalnya, pembesaran kelenjar getah bening di dada (seperti kelenjar getah bening mediastinum) tidak dapat dirasakan tetapi dapat menyebabkan sesak napas, mengi, atau batuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.