KOMPAS.com - Tekanan darah rendah adalah kondisi saat tekanan darah turun di bawah kisaran normal.
Kadar tekanan darah dianggap rendah apabila cek tensi hasilnya 90/60 mmHg atau di bawahnya. Kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan hipotensi.
Tekanan darah rendah bisa terjadi sementara waktu, atau bersifat kronis atau berlangsung terus-menerus.
Sebelum menyimal ulasan gejala tekanan darah rendah, kenali dulu beberapa penyebabnya.
Baca juga: 9 Penyebab Tekanan Darah Rendah
Melansir Cleveland Clinic, tekanan darah rendah dapat dialami orang dari berbagai usia.
Namun, masalah kesehatan ini biasanya terjadi pada orang tua, orang yang banyak berbaring di tempat tidur, ibu hamil, dan pengidap penyakit kronis seperti jantung dan liver.
Secara umum, beberapa penyebab tekanan darah rendah, antara lain:
Penderita diabetes, gula darah rendah, anemia, kekurangan vitamin, punya gangguan tiroid, dan ketidaseimbangan hormon juga rentan mengalami tekanan darah rendah.
Baca juga: 10 Faktor yang Memengaruhi Besarnya Tekanan Darah
Jika Anda memiliki gejala darah rendah di atas, segera lakukan pemeriksaan tekanan darah atau cek tensi.
Terkadang, ciri-ciri tekanan darah rendah mirip dengan masalah kesehatan lain. Untuk itu, setiap orang yang merasakan gejala tekanan darah perlu berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Penyebab Tekanan Darah Naik di Pagi Hari
Tekanan darah yang terlalu rendah bisa mengancam jiwa. Anda perlu mewaspadai ciri-ciri tekanan darah sangat rendah yakni gejala tekanan darah rendah disertai:
Jika Anda memiliki gejala tekanan darah rendah sampai syok di atas, segera cari pertolongan medis darurat.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal? Begini Cara Pengukuran Paling Akurat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.