Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Perut Kembung selama Kehamilan

Kompas.com - 16/08/2021, 07:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Kembung selama kehamilan sebenarnya tidak menimbulkan kekhawatiran.

Melansir dari Medical News Today, dokter biasanya akan menganggap kembung sebagai gangguan usus fungsional (FBD).

Meskipun prevalensinya sulit untuk diukur, kembung adalah keluhan yang cukup umum, baik di kalangan masyarakat umum maupun di antara wanita hamil.

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Satu studi pada wanita hamil menemukan bahwa 49 persen peserta melaporkan kembung.

Salah satu kemungkinan penyebab kembung saat hamil adalah fluktuasi hormonal.

Hormon kehamilan mengendurkan rahim, dan otot-otot pencernaan juga rileks, memperlambat pencernaan.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Hal ini dapat menyebabkan sembelit dan kembung.

Kembung sering berkembang pada trimester pertama dan mungkin bertambah buruk selama trimester ketiga.

Biasanya dimulai pada minggu ke-29 karena janin mengambil lebih banyak ruang dan menekan organ di sekitarnya.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dedi Mulyadi: Ada yang Nunggak 18 Tahun, Mau Kapan Bayarnya?

Selain itu, wanita yang memiliki IBS sebelum kehamilan mungkin menemukan bahwa gejala mereka menjadi lebih buruk atau lebih sering selama kehamilan.

IBS sering menyebabkan rasa sakit di perut, sembelit, diare, kembung, dan gejala lainnya.

Selain itu, emosi yang meningkat dan kesadaran tubuh mereka dapat membuat ibu hamil lebih sadar akan sensasi di usus kecil mereka.

Baca juga: Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

Untuk alasan ini, seorang wanita hamil mungkin merasa kembung lebih intens daripada seseorang yang tidak hamil.

Perlu diingat bahwa kembung sebenarnya gejala utama pertumbuhan bakteri usus kecil yang dapat terjadi pada siapa saja.

Cara mencegah kembung selama kehamilan

Beberapa wanita telah menemukan suplemen over-the-counter (OTC), seperti probiotik, dan pelunak feses untuk membantu perut kembung.

Namun, dokter cenderung tidak merekomendasikan obat pencahar, OTC atau lainnya, untuk wanita hamil.

Berhati-hatilah dalam mengonsumsi obat atau suplemen apa pun selama kehamilan, termasuk produk herbal, dan diskusikan semua gejala dan pilihan pengobatan secara menyeluruh dengan dokter.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung

Di samping itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kembung, berikut beberapa di antaranya.

  • Makan lebih sedikit, tetapi lebih sering.
  • Miliki diet seimbang yang penuh dengan biji-bijian, buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan makanan kaya serat lainnya .
  • Hindari makanan tinggi lemak.
  • Kurangi konsumsi makanan yang menyebabkan gas, termasuk kubis, brokoli, kembang kol.
  • Minum air putih minimal 8-10 gelas per hari.
  • Hindari kafein.
  • Jangan minum alkohol.
  • Melakukan aktivitas fisik yang teratur.
  • Hindari makan sebelum tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif "Liberation Day" Donald Trump, Apa Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau