KOMPAS.com - Perut kembung seringkali tak memicu gangguan kesehatan serius.
Namun, jika dibiarkan berlarut-larut tetap saja menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.
Dalam banyak kasus, kembung seringkali terjadi karena gangguan pencernaan atau terlalu banyak gas yang menumpuk di perut.
Baca juga: Kerja Terlalu Keras Bisa Picu Burnout, Begini Cara Mencegahnya
Kabar baiknya, perut kembung bisa dicegah dan diatasi dengan cara berikut:
Dalam banyak kasus, gejala perut kembung dapat dikurangi atau bahkan dicegah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana.
Berikut perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah perut kembung:
Probiotik juga dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik di pencernaan.
Penelitian membuktikan konsumsi probiotik membantu meringankan perut kembung hingga 70 persen. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa mengonsumsi kefir atau yogurt.
Pijat perut juga dapat membantu mengurangi perut kembung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat meningkatkan depresi, kecemasan, kesejahteraan, dan gejala perut kembung.
Manfaat tersebut bisa kita dapatkan dengan melakukan terapi pijat selama 15 menit sebanyak dua kali sehari.
Kembung biasanya dapat diobati dengan bahan-bahan rumahan, seperti:
Perut kembung juga bisa terjadi karena intoleransi makanan tertentu. Hal ini bisa kita atasi dengan mencatat makanan apa saja yang kita konsumsi sehari-hari untuk menemukan penyebabnya.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Pilek
Terkadang, perut kembung bisa jadi karena kondisi medis serius. Jadi, kita harus melakukan deteksi dini dengan berkonsultasi ke dokter. Jika mengalami gejala berikut, segeralah berkonsultasi ke dokter:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.