KOMPAS.com – Selama ini tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dikaitkan dengan konsumsi garam.
Sementara, konsumsi gula lebih sering dikaitkan dengan penyakit diabetes.
Padahal gula sebenarnya juga bisa berperan pada perkembangan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Tak Bisa Asal Manis, Berapa Idealnya Batas Konsumsi Gula Per Hari?
Bagaimana konsumsi gula bisa menyebabkan darah tinggi?
1. Hambat produksi oksida nitrat
Dilansir dari Medical News Today, makan terlalu banyak gula, khususnya fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang pada gilirannya bisa menghambat produksi oksida nitrat.
Padahal osida nitrat dibutuhkan untuk membantu pembuluh darah Anda mempertahankan feksibilitas.
Oksida nitrat diproduksi oleh lapisan dalam sel-sel pembuluh darah, melemaskan otot-otot bagian dalam pembuluh darah dan membukannya.
Oksida nitrat membantu meningkatkan aliran darah dan mengontrol tekanan darah.
Jadi ketika kadar oksida nitrat diturunkan, Anda bisa mengalami peningkatan tekanan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.