Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Konsumsi Gula Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Kompas.com - 17/08/2021, 13:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Selama ini tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dikaitkan dengan konsumsi garam.

Sementara, konsumsi gula lebih sering dikaitkan dengan penyakit diabetes.

Padahal gula sebenarnya juga bisa berperan pada perkembangan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Tak Bisa Asal Manis, Berapa Idealnya Batas Konsumsi Gula Per Hari?

Bagaimana konsumsi gula bisa menyebabkan darah tinggi?

1. Hambat produksi oksida nitrat

Dilansir dari Medical News Today, makan terlalu banyak gula, khususnya fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang pada gilirannya bisa menghambat produksi oksida nitrat.

Padahal osida nitrat dibutuhkan untuk membantu pembuluh darah Anda mempertahankan feksibilitas.

Oksida nitrat diproduksi oleh lapisan dalam sel-sel pembuluh darah, melemaskan otot-otot bagian dalam pembuluh darah dan membukannya.

Oksida nitrat membantu meningkatkan aliran darah dan mengontrol tekanan darah.

Jadi ketika kadar oksida nitrat diturunkan, Anda bisa mengalami peningkatan tekanan darah.

Pembuluh darah yang kurang fleksibel juga dapat berkontribusi pada peradangan pada pembuluh darah dan aterosklerosis (penumpukan plak di dinding bagian dalam sel) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

2. Picu obesitas

Peningkatan konsumsi gula juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Sementara, obesitas termasuk penyumbang peningkatan tekanan darah.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

3. Sebabkan hiperinsulinemia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com