KOMPAS.com - Pada dasarnya, istilah sakit kepala mencakup berbagai macam kondisi sistem saraf yang menyebabkan gejala nyeri di kepala.
Sakit kepala merupakan kondisi yang umum.
Kebanyakan orang pasti pernah merasakan sakit kepala paling tidak sekali dalam hidupnya.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menunjukkan, sakit kepala dialami oleh sekitar 50 persen populasi orang dewasa di seluruh dunia.
Namun, banyak orang yang tidak bisa membedakan antara migrain dan sakit kepala biasa.
Lalu, apa perbedaan antara keduanya?
Baca juga: Sakit Kepala sampai ke Mata Tanda Penyakit Apa?
Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya sakit kepala menyebabkan rasa sakit di kepala, wajah, atau leher bagian atas, dan dapat bervariasi dalam frekuensi dan intensitas.
Sementara itu, migrain adalah gangguan sakit kepala primer yang sangat menyakitkan.
Migrain biasanya menghasilkan gejala yang lebih intens dan melemahkan daripada sakit kepala.
Namun, beberapa jenis migrain tidak menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala adalah rasa sakit yang tidak menyenangkan di kepala yang dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit.
Rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan hingga parah, dan biasanya terjadi di kedua sisi kepala.
Beberapa area yang mungkin akan mengalami sakit kepala adalah dahi, pelipis, dan belakang leher.
Sakit kepala bisa berlangsung dari 30 menit hingga seminggu.
Berikut ini beberapa jenis sakit kepala.