Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi

Kompas.com - 19/08/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan amandel di belakang tenggorokan bengkak dan radang.

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab amandel radang dan bengkak umumnya berasal dari virus influenza atau bakteri streptococcus.

Perlu diketahui, amandel adalah gumpalan berupa jaringan kecil lunak yang terdapat di kedua sisi bagian belakang tenggorokan.

Anda bisa melihat amandel radang dan bengkak di cermin ketika membuka mulut dan menjulurkan lidah.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan

Melansir NHS, ciri-ciri amandel radang dan bengkak yang biasanya dirasakan penderita, antara lain:

  • Amandel di bagian belakang tenggorokan kemerahan dan membesar
  • Sakit tenggorokan, terutama saat menelan
  • Demam tinggi dengan suhu di atas 38 derajat Celsius
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Tidak enak badan
  • Telinga sakit
  • Badan terasa lelah padahal tidak banyak beraktivitas
  • Kelenjar di leher membengkak
  • Terlihat bintik-bintik putih di amandel
  • Bau mulut

Jika Anda merasakan ciri-ciri amandel bengkak di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Sebagai informasi, cara mengobati amandel tak selalu perlu operasi. Dokter biasanya mengatasi masalah kesehatan ini sesuai akar penyebab mendasarnya.

Baca juga: 4 Obat Amandel Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Berikut beberapa opsi cara mengobati amandel yang perlu Anda ketahui:

1. Minum obat

Dokter biasanya mengobati amandel yang disebabkan bakteri dengan obat antibiotik.

Pemberian obat antibiotik tidak sembarangan, namun menimbang kondisi kesehatan pasien, jenis bakteri penyebab penyakit, sampai jenis obat lain yang sedang dikonsumsi.

Obat antibiotik untuk amandel yang diresepkan dokter biasanya 10 hari, tergantung pertimbangan medis.

Meskipun masalah kesehatan sudah membaik dalam hitungan hari, penderita amandel perlu minum obat antibiotik dari dokter sampai habis.

Tujuannya, agar pengobatan infeksi bakteri tuntas dan kuman penyakit tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Banyak istirahat

Dilansir dari Mayo Clinic, amandel yang disebabkan infeksi virus tidak diobati dengan antibiotik.

Dokter biasanya menganjurkan pasiennya agar banyak beristirahat dan menjalankan gaya hidup sehat sehingga proses pemulihan sakitnya bisa optimal.

Baca juga: 5 Obat Amandel saat Kambuh

3. Minum cukup air putih

Untuk mempercepat pemulihan, penderita amandel radang dan bengkak perlu banyak minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari.

Tujuannya, agar tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi selama penderita terserang infeksi ini.

Untuk menambah asupan cairan, konsumsi jus buah kaya air tanpa gula seperti semangka, pir, melon, dan sebagainya.

4. Konsumsi asupan yang menenangkan tenggorokan

Ketika penyakit amandel kambuh, penderita biasanya tidak doyan makan dan minum karena tenggorokannya tak nyaman.

Namun, untuk mengobati amandel, penderita butuh asupan nutrisi bergizi setiap hari.

Upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang menenangkan tenggorokan.

Anda bisa mengonsumsi aneka sup, makanan berkuah, atau minum air hangat yang diberi sedikit madu. Hindari gorengan, keripik, atau makanan bertekstur terlalu keras.

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami

5. Kumur dengan larutan garam

Larutan air garam juga dapat digunakan sebagai obat alami amandel bengkak dan radang.

Cara mengobati amandel radang dan bengkak dengan larutan garam cukup praktis.

Anda tinggal melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Gunakan larutan garam ini untuk berkumur selama beberapa kali sehari sampai sakit tenggorokan reda.

6. Gunakan obat penghilang rasa sakit

Amandel juga kerap disertai nyeri tak tertahankan atau demam tinggi. Kondisi ini membutuhkan obat penghilang rasa sakit.

Tapi, para orangtua tidak boleh sembarangan memberikan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam untuk anak.

Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan obat ini untuk anak, karena menyebabkan efek samping yang terkadang membahayakan kesehatan.

Baca juga: 4 Makanan Pantangan Penderita Radang Tenggorokan

7. Operasi amandel

Cara mengobati amandel bengkak dan radang yang kerap kambuh umumnya membutuhkan operasi.

Opsi ini diberikan apabila penyakit sudah tidak mempan diobati atau penyakit amandel menyebabkan komplikasi susah bernapas, susah menelan, sampai infeksi parah.

Operasi amandel biasanya aman dan berlangsung singkat. Proses pemulihan operasi amandel biasanya berlangsung satu sampai dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau