Untuk mempercepat pemulihan, penderita amandel radang dan bengkak perlu banyak minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari.
Tujuannya, agar tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi selama penderita terserang infeksi ini.
Untuk menambah asupan cairan, konsumsi jus buah kaya air tanpa gula seperti semangka, pir, melon, dan sebagainya.
Ketika penyakit amandel kambuh, penderita biasanya tidak doyan makan dan minum karena tenggorokannya tak nyaman.
Namun, untuk mengobati amandel, penderita butuh asupan nutrisi bergizi setiap hari.
Upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang menenangkan tenggorokan.
Anda bisa mengonsumsi aneka sup, makanan berkuah, atau minum air hangat yang diberi sedikit madu. Hindari gorengan, keripik, atau makanan bertekstur terlalu keras.
Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami
Larutan air garam juga dapat digunakan sebagai obat alami amandel bengkak dan radang.
Cara mengobati amandel radang dan bengkak dengan larutan garam cukup praktis.
Anda tinggal melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Gunakan larutan garam ini untuk berkumur selama beberapa kali sehari sampai sakit tenggorokan reda.
Amandel juga kerap disertai nyeri tak tertahankan atau demam tinggi. Kondisi ini membutuhkan obat penghilang rasa sakit.
Tapi, para orangtua tidak boleh sembarangan memberikan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam untuk anak.
Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan obat ini untuk anak, karena menyebabkan efek samping yang terkadang membahayakan kesehatan.
Baca juga: 4 Makanan Pantangan Penderita Radang Tenggorokan
Cara mengobati amandel bengkak dan radang yang kerap kambuh umumnya membutuhkan operasi.
Opsi ini diberikan apabila penyakit sudah tidak mempan diobati atau penyakit amandel menyebabkan komplikasi susah bernapas, susah menelan, sampai infeksi parah.
Operasi amandel biasanya aman dan berlangsung singkat. Proses pemulihan operasi amandel biasanya berlangsung satu sampai dua minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.