Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kopi Menyebabkan Wajah Berjerawat?

Kompas.com - 23/08/2021, 10:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

  • depresi
  • masalah pencernaan
  • kecemasan

Selanjutnya, kafein dapat mengganggu tidur yang dapat mempengaruhi kadar kortisol.

Kurangnya kualitas tidur dapat menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kortisol sehingga meningkatkan peradangan.

Peradangan ini dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan lebih banyak jerawat.

Untuk membantu menghindari beberapa efek potensial dari kopi, orang mungkin perlu menghindari kafein beberapa jam sebelum tidur.

Baca juga: Mengapa saat Pubertas Biasanya Disertai dengan Munculnya Jerawat?

Insulin

Kafein juga dapat menyebabkan kadar insulin melonjak, dan penelitian menunjukkan hal ini dapat memperburuk jerawat.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang memiliki kadar insulin yang lebih tinggi lebih mungkin untuk memiliki jerawat parah.

Estrogen

Kafein dapat mengubah kadar estrogen pada wanita usia subur, tetapi ini bervariasi pada setiap orang.

Sebuah studi yang lebih tua dari 250 perempuan menemukan bahwa mengonsumsi 200 miligram (mg) kafein setiap hari meningkatkan kadar estrogen pada peserta yang beretnis Asia.

Di samping itu, hasilnya berbeda pada perempuan kulit putih.

Terbukti kafein dapat menurunkan kadar estrogen pada peserta kulit putih.

Kopi, susu, dan jerawat

Banyak orang menambahkan susu atau krim ke dalam kopi.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum susu dalam jumlah yang lebih tinggi dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk jerawat yang ada.

Satu studi menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi lebih banyak susu rendah lemak atau susu skim memiliki lebih banyak jerawat secara signifikan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau