KOMPAS.com - Menstruasi atau haid adalah salah satu pertanda bahwa kondisi fisik wanita felah pulih setelah keguguran.
Selain itu, datangnya haid setelah keguguran juga bisa jadi pintu peluang bagi pasangan untuk mencoba program kehamilan kembali.
Berikut penjelasan kapan wanita bisa haid lagi setelah keguguran dan perubahan haid setelah keguguran yang mungkin terjadi.
Baca juga: 5 Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi
Kebanyakan wanita akan haid lagi selang empat sampai enam minggu setelah keguguran.
Namun, waktu tepatnya menstruasi setelah keguguran bisa bervariasi, tergantung kondisi tubuh wanita sampai waktu keguguran.
Melansir What to Expect, ada beberapa faktor yang memengaruhi kapan wanita bisa haid lagi setelah keguguran, yakni:
Wanita yang khawatir tak kunjung haid setelah keguguran bisa berkonsultasi ke dokter.
Perlu diketahui, sedikit perubahan pada siklus menstruasi setelah keguguran umumnya juga tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: 4 Tanda-tanda Keguguran yang Pantang Disepelekan
Melansir Verywell Family, kondisi haid pertama wanita setelah keguguran bisa berbeda-beda.
Ada yang tidak merasakan perubahan dari menstruasi sebelumnya. Tapi ada juga yang mengalami perubahan sebagai berikut:
Baca juga: Setelah Keguguran, Kapan Bisa Hamil Lagi?
Wanita perlu waspada jika setelah keguguran belum haid lagi setelah dua atau tiga bulan.
Atau, wanita mengalami haid setelah keguguran tapi darah yang keluar sangat sedikit (hanya berupa flek). Kondisi ini bisa jadi tanda munculnya jaringan parut di rahim.
Selain itu, wanita yang baru mengalami keguguran perlu mewaspadai apabila muncul gejala depresi dan gangguan kecemasan.
Baca juga: 4 Tanda-tanda Darah Keguguran, Ibu Hamil Perlu Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.