Meskipun tidak rentan seperti bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, orang dewasa juga tidak kebal dari efek asap rokok.
Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker di kemudian hari karena paparan berulang terhadap racun rokok.
Sementara kanker paru-paru adalah risiko terbesar, paparan asap dapat menyebabkan kanker:
Dalam jangka pendek, asap rokok dapat menyebabkan lebih banyak penyakit dan infeksi.
Jika Anda hamil, paparan asap rokok juga dapat memengaruhi bayi Anda yang belum lahir.
Anda berisiko mengambil racun dari asap ke dalam aliran darah Anda, kemudian dapat ditransfer ke janin.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Paru-paru Karena Rokok dan Polusi
Sebuah penelitian kecil meneliti efek paparan asap rokok pada jaringan paru-paru tikus janin.
Ditemukan bahwa racun tertentu dalam asap rokok mempengaruhi perkembangan paru-paru.
Paparan bayi terhadap asap rokok juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan setelah lahir. Menurut American Academy of Pediatrics, merokok selama kehamilan juga meningkatkan risiko SIDS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.