Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Pengentalan Darah sesuai Lokasinya

Kompas.com - 15/10/2021, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Gejala pengentalan darah di otak

Penyebab pengentalan darah di otak umumnya berasal dari penumpukan lemak di dinding pembuluh darah menuju otak.

Kondisi ini juga bisa disebabkan gegar otak atau benturan keras dan cedera kepala.

Selain itu, pengentalan darah di otak dapat bermula dari bagian tubuh lain seperti dada, leher, atau bagian tubuh lain.

Waspadai gejala pengentalan darah di otak, seperti:

  • Gangguan penglihatan
  • Tiba-tiba susah berkomunikasi atau bicara
  • Kejang
  • Badan lemas

Pengentalan darah di otak yang tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat dan cepat dapat menyebabkan stroke.

Gejala pengentalan darah di perut

Pengentalan darah di perut dapat terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah usus.

Penyebab pengentalan darah di perut antara lain penyakit liver, divertikulitis, atau efek samping pil KB.

Gejala pengentalan darah di perut, antara lain:

  • Mual atau muntah
  • Sakit perut parah, biasanya semakin parah setelah makan
  • Diare
  • Buang air besar berdarah
  • Perut kembung

Baca juga: 6 Gejala dan Penyebab Penyakit Emfisema

Gejala pengentalan darah di ginjal

Pengentalan darah di ginjal dapat menghambat proses pembuangan limbah dari tubuh, memicu tekanan darah tinggi, sampai gagal ginjal.

Gejala pengentalan darah di ginjal yang pantang disepelekan, antara lain:

  • Sakit perut di bagian kanan atau kiri, kaki dan paha nyeri
  • Ada darah dalam urine
  • Demam
  • Mual atau muntah
  • Tekanan darah tinggi
  • Kaki bengkak tanpa sebab jelas
  • Sesak napas

Jika Anda mendapati beberapa gejala pengentalan darah di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan.
Dokter dapat mendeteksi masalah kesehatan ini dengan tes darah, USG, CT scan, atau MRI.

Pengentalan darah rawan menyerang orang yang berusia di atas 65 tahun, tirah baring dalam waktu lama, baru menjalani operasi, minum pil KB atau menjalani terapi hormon, hamil, mengidap kanker, atau Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau