Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tidak Disadari, Perhatikan Gejala Gangguan Delusi

Kompas.com - 05/11/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Penyebab gangguan delusi

Penyebab pasti gangguan delusi tidak dipahami dengan baik.

Namun, riset menunjukkan bahwa berbagai faktor biologis, termasuk penggunaan zat, kondisi medis, dan kondisi neurologis, dapat menyebabkan delusi.

Ini juga menunjukkan bahwa hipersensitivitas dan mekanisme pertahanan ego, seperti pembentukan reaksi, proyeksi, dan penolakan, mungkin terkait dengan gangguan delusi.

Studi lain melihat bahwa paparan trauma dapat dikaitkan dengan perkembangan episode psikotik.

Pengobatan dan pencegahan

Mengobati gangguan delusi umumnya menantang.

Dokter sering menggunakan obat antipsikotik untuk mengobati gangguan tersebut, serta terapi psikologis seperti terapi perilaku kognitif (CBT).

Namun, ada beberapa keraguan atas efektivitas perawatan ini.

Baca juga: Apa Dampak Ghosting bagi Kesehatan Mental

 

Penelitian tahun 2015 menyatakan bahwa tidak ada penelitian yang cukup untuk membuat rekomendasi berbasis bukti untuk perawatan untuk gangguan delusi.

Mereka juga mencatat bahwa sampai penelitian lebih lanjut dilakukan, masuk akal untuk menawarkan perawatan yang efektif dalam mengobati gangguan psikotik lainnya kepada orang-orang dengan gangguan delusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau