Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Jenis Afasia yang Banyak Dialami Penderita Stroke

Kompas.com - 27/11/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Beberapa penderita stroke dengan afasia hanya dapat mengucapkan beberapa kata untuk mengungkapkan pikiran mereka.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Stroke

 

Para ahli menyebut jenis bahasa pidato telegrafik.

Beberapa pembuluh darah yang terkena afasia Broca juga mengirimkan darah ke area otak yang mengontrol pergerakan satu sisi tubuh. Biasanya terjadi di sisi kanan.

Untuk alasan ini, afasia Broca sering disertai dengan masalah lain setelah stroke.

Masalah-masalah ini termasuk hemiparesis (kelemahan) atau hemiplegia (kelumpuhan) di sisi kanan tubuh, alexia (ketidakmampuan membaca), dan agraphia (ketidakmampuan menulis).

Afasia Wernicke

Orang dengan afasia Wernicke tidak dapat memahami orang lain, atau bahkan diri mereka sendiri, ketika mereka berbicara.

Ujaran afasia Wernicke, bagaimanapun, tidak mungkin untuk dipahami.

Penderita stroke yang mengalami afasia Wernicke membuat kalimat dengan kata-kata yang disusun sedemikian rupa sehingga terdengar seperti gaya acak.

Jenis pola bahasa ini kadang-kadang disebut sebagai logorrhea.

Saat orang dengan afasia Wernicke berbicara, mereka biasanya merasa seolah-olah orang lain harus memahaminya.

Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk memahami fakta bahwa bahasa mereka sekarang terganggu.

Pasien dengan afasia Wernicke mungkin belajar bahwa orang lain tidak dapat memahami mereka ketika berbicara.

Akibatnya, mereka bisa menjadi marah, paranoid, dan depresi.

Afasia Wernicke adalah salah satu peristiwa yang paling menantang secara emosional setelah stroke.

Baca juga: Serangan Iskemik Transien (Stroke Ringan)

Afasia Global

Ini adalah jenis afasia yang terjadi ketika kerusakan di otak begitu luas sehingga melibatkan area bahasa Broca dan Wernicke.

Orang yang selamat dengan afasia global tidak dapat memahami bahasa lisan atau berbicara sama sekali.

Dalam beberapa kasus, penderita afasia global masih dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com