Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Covid-19

Kompas.com - 26/11/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber CDC

KOMPAS.com - Beberapa gejala demam berdarah dengue (DBD) dan Covid-19 terkadang mirip flu, sehingga kedua masalah kesehatan ini sulit dibedakan.

Namun, ada beberapa karakteristik ciri-ciri sakit DBD dan Covid-19 yang khas dan hanya dirasakan penderita penyakit ini.

Sebelum menyimak beberapa perbedaan gejala demam berdarah dan Covid-19, kenali dulu penyebab dan penularan kedua penyakit menular ini.

Baca juga: 12 Gejala DBD (Demam Berdarah) pada Anak yang Pantang Disepelekan

Penyebab dan penularan demam berdarah dan Covid-19

Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab demam berdarah yakni infeksi virus dengue.

Seseorang bisa tertular penyakit ini ketika digigit nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue.

Setelah terpapar virus dengue, seseorang bisa merasakan gejala penyakitnya dalam waktu 3-10 hari kemudian, umumnya selang 5-7 hari.

Sedangkan coronavirus disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus SARS-CoV-2.

Penyakit ini bisa menular lewat cipratan cairan dari saluran pernapasan ketika penderita Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara tanpa masker.

Setelah tertular Covid-19, seseorang umumnya merasakan gejala penyakit dalam rentang waktu 14 hari, umumnya selang 4-5 hari kemudian.

Baca juga: 3 Cara Penularan Demam Berdarah (DBD)

Gejala demam berdarah

Ada beberapa gejala DBD yang paling sering dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Bagian belakang bola mata terasa nyeri
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual
  • Muntah
  • Ruam

Ketika dilakukan tes darah, biasanya jumlah sel darah putih penderita DBD turun di bawah normal.

Pada fase kritis atau puncak infeksi DBD, penderita biasanya merasakan sakit perut atau perut sakit saat ditekan, muntah terus-menerus, mimisan atau gusi berdarah, badan lemas, dan livernya sedikit bengkak.

Fase ini biasanya terjadi dalam waktu dua hari setelah demam, atau di hari ketiga sampai ketujuh sejak gejala demam berdarah pertama muncul.

Baca juga: 3 Fase Demam Berdarah yang Penting Diketahui

Gejala Covid-19

Sejumlah gejala Covid-19 mirip dengan demam berdarah. Tapi, ada juga tanda khas penyakit ini.

Berikut beberapa gejala Covid-19 yang kerap dirasakan penderitanya:

  • Demam
  • Badan menggigil kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Badan terasa lemas
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sakit kepala
  • Hidung tidak bisa mencium bau atau anosmia
  • Lidah tidak peka rasa
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual dan muntah
  • Diare

Gejala Covid-19 yang dirasakan setiap pengidapnya berbeda-beda, tergantung organ terdampak dan tingkat keparahan penyakit.

Baca juga: 3 Pemeriksaan Demam Berdarah (DBD)

Tanda bahaya gejala demam berdarah

Setiap orang perlu waspada jika mendapati tanda bahaya gejala demam berdarah, seperti:

  • Sakit perut hebat
  • Muntah lebih dari tiga kali sehari
  • Mimisan dan gusi berdarah
  • Muntah berdarah atau buang air besar ada darahnya
  • Badan terasa lemas dan gelisah

Segera bawa penderita ke rumah sakit agar diberikan pertolongan medis yang tepat.

Biasanya, penyakit ini riskan memburuk selang satu sampai dua hari setelah demam tinggi suhunya mulai turun.

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama dan Pengobatan Demam Berdarah (DBD)

Tanda bahaya gejala Covid-19

Anda perlu waspada apabila mendapati tanda bahaya gejala Covid-19, seperti:

  • Sesak napas
  • Dada terasa nyeri atau tertekan
  • Kebingungan
  • Tidak bisa beranjak dari tempat tidur atau ingin pingsan
  • Kulit, bibir, atau telapak tangan dan kaki tampak pucat

Segera bawa penderita ke rumah sakit agar diberika pertolongan medis darurat. Jangan lupa untuk memberitahukan tenaga kesehatan bahwa penderita bergejala Covid-19.

Baca juga: 9 Penyebab Trombosit Turun, Tak Selalu DBD (Demam Berdarah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau