Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Kenali Penyebab Nyeri Lengan Kiri

Kompas.com - Diperbarui 21/10/2022, 08:16 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Jika perlu, dokter mungkin meresepkan obat pelemas arteri yang disebut nitrogliserin.

  • Angina tidak stabil

Jenis angina ini lebih tidak terduga dan berbahaya. Hal ini dapat terjadi bahkan ketika seseorang sedang beristirahat, artinya jantung secara konsisten tidak mendapatkan cukup oksigen.

Angina tidak stabil menunjukkan bahwa seseorang berisiko terkena serangan jantung.

Seorang profesional medis harus mengevaluasi orang dengan angina tidak stabil di ruang gawat darurat.

3. Cedera rangka

Nyeri lengan kiri mungkin bukan akibat dari masalah jantung jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Rasa sakit memiliki kualitas "menusuk" dan hanya berlangsung beberapa detik pada suatu waktu.
  • Gerakan atau sentuhan menyebabkan rasa sakit.
  • Rasa sakit hanya terjadi di area kecil di lengan.
  • Ketidaknyamanan berlanjut tanpa gejala lain selama berjam-jam atau berhari-hari.

Baca juga: Terganggu dengan Selulit di Lengan? Cermati Cara Menghilangkannya!

Sebaliknya, ketidaknyamanan bisa menjadi gejala cedera pada tulang atau jaringan di lengan, bahu, atau siku.

Namun, bahkan dengan pemahaman yang baik tentang kemungkinan kondisi skeletomuskular ini, sulit untuk mengetahui apakah nyeri lengan kiri terjadi karena cedera atau serangan jantung.

Faktor risiko tertentu untuk keduanya, seperti usia dan aktivitas fisik, juga tumpang tindih.

Untuk alasan ini, penting untuk tidak mencoba mendiagnosis sendiri cedera atau mengesampingkan masalah jantung tanpa bantuan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com